JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Vol 7, No 3 (2022)

Aktivitas Anti-Inflamasi Minyak Herbal Tradisional Dari Bahan Usada Bali Pada Mencit Inflamasi Yang Diinduksi Karagenan

Putu Era Sandhi Kusuma Yuda (Departemen Farmasi Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jl. Kamboja No.11A Denpasar, Indonesia, 80233.)
I Made Agus Mahardika (Departemen Farmasi Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jl. Kamboja No.11A Denpasar, Indonesia, 80233.)
Erna Cahyaningsih (Departemen Farmasi Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jl. Kamboja No.11A Denpasar, Indonesia, 80233.)
Maria Malida Vernandes Sasadara (Departemen Farmasi Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jl. Kamboja No.11A Denpasar, Indonesia, 80233.)
Ni Made Dwi Mara Widyani Nayaka (Departemen Farmasi Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jl. Kamboja No.11A Denpasar, Indonesia, 80233.)
Ni Luh Kade Arman Anita Dewi (Departemen Farmasi Bahan Alam, Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jl. Kamboja No.11A Denpasar, Indonesia, 80233.)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Peradangan sendi atau artritis merupakan salah satu penyakit inflamasi kronis yang memerlukan penggunaan obat jangka panjang. Penggunaan obat artritis seperti metotreksat dan NSAID dalam waktu lama dapat menimbulkan berbagai efek samping serius, sehingga diperlukan alternatif pengobatan yang relatif lebih aman terutama dari bahan herbal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas anti-inflamasi minyak herbal tradisional Usada Bali dari bahan Jahe (Zingiber officinale), Kunyit (Curcuma longa), Kencur (Kaemferia galanga), Bangle (Zingiber montanum), Cengkeh (Syzigium aromaticum) dan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) pada mencit inflamasi yang diinduksi karagenan melalui pengujian secara topikal. Mencit dibagi empat kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (pembawa), kontrol positif (Natrium Diklofenak topikal), minyak herbal 150 dan 300 mg/ml. Volume peradangan kaki mencit diukur dengan alat pletismometer setiap jam selama empat jam setelah diinduksi dengan karagenan 0,5% (b/v) subplantar, kemudian diuji secara statistik (Mann-Whitney) dengan taraf kepercayaan 95%. Skrining fitokimia menunjukkan bahwa minyak herbal mengandung senyawa flavonoid, terpenoid dan steroid. Hasil uji aktivitas anti-inflamasi menunjukan adanya penghambatan peradangan yang signifikan (p<0,05) oleh minyak herbal konsentrasi 150 mg/ml maupun 300 mg/ml dengan persentase penghambatan pada jam ke-4 masing-masing sebesar 16,52% dan 11,30%, serta tidak berbeda bermakna dibandingkan kontrol positif (p>0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya potensiĀ  minyak herbal Usada Bali sebagai anti-inflamasi topikal.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpscr

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Journal of Pharmaceutical Science And Clinical Research (e-ISSN 2503-331x) offers a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to pharmaceutical science and clinical research. Scientific articles dealing with natural ...