During the Covid-19 containment period, learning was carried out using online which resulted in the termination of the spread of Covid-19. To overcome education during the Covid-19 pandemic, it was concluded that blended learning uses various media including: WhatsApp, Google, Meet, Zoom, Classroom, and there is also e-learning. This is evidenced by the many scientific papers published in Indonesian-language journals on blended learning during the COVID-19 pandemic. In this paper, a review of 30 scientific papers is carried out. The results of this review show that 50% of the writings were in blended learning during the covid-19 pandemic. It has been observed in the service that each problem has its own advantages and disadvantages. Therefore, I feel that this service will be useful for researchers. Pada masa pendami covid-19 ini terjadi pembelajaraan dilakukan menggunakan secara daring yang menyebabkan pemutusan penyebaran covid-19. Untuk mengatasi Pendidikan selama pendami covid-19, disimpulkan bahwa pembelajaraan blended learning dengan menggunakan bermacam-macam media diantarnya : Whatsapp, Google, Meet, Zoom, Classroom, dan ada juga e-learning. Ini dibuktikan dengan banyaknya tulisan ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal berbahasa Indonesia pada blended learning pada masa pendami covid-19. Pada tulisan ini dilakukan tinjauan terhadap 30 buah tulisan ilmiah. Hasil dari tinjauan ini menunjukan bahwa 50% dari tulisan tersebut pada blended learning pada masa pandemi covid-19. Telah diamati dari servie bahwa setiap masalah memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri nya. Oleh karna itu saya merasa bahwa servie ini akan berguna untuk para peneliti.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022