PEMETAAN SINYAL SELULER DI KAMPUS UNIVERSITAS NUSA CENDANA DENGAN METODE DRIVE TEST DAN WALK TEST

Samy Y Doo (Universitas Nusa Cendana)
Almido H Ginting (Universitas Nusa Cendana)
Evtaleny R Mauboy (Universitas Nusa Cendana)
Don E. D. G. Pollo (Universitas Nusa Cendana)
Hendrik J Djahi (Universitas Nusa Cendana)

Jurnal Ilmiah Flash
Vol 8 No 2 (2022)

Penelitian ini difokuskan untuk pemetaan kondisi jaringan dari 3 buah provider pada kampus Undana. Parameter yang dipakai adalah kondisi sinyal RSRP dan RSRQ. Pengukuran dilakukan dengan metode Drive Test yang diperhalus dengan Walk Test menggunakan aplikasi G-Net Track Lite. Hasilnya menunjukan bahwa untuk provider Telkomsel, nilai range terbaik berada pada dengan nilai RSRP −73,50 dBm dan RSRQ −4,75 dB, sedangkan nilai terburuk dengan nilai RSRP −112,75 dBm dan RSRQ −18,66 dB. Nilai terbaik untuk provider Indosat Ooredoo adalahi RSRP −84,58 dBm dan RSRQ −9,79 dB, sedangkan nilai terburuknya pada nilai RSRP −115,32 dBm dan RSRQ −14,63 dB. Sedangkan provider XL Axiata menunjukan nilai terbaik RSRP sebesar −81,26 dBm dan RSRQ −10,21 dB, dan nilai terburuk RSRP sebesar −114,05 dBm dan RSRQ −17,68 dB. Secara keseluruhan, kondisi jaringan sudah cukup baik dan merata dari ketiga operator kecual di beberapa lokasi masih dalam keadaan kurang baik. Telkomsel menjadi operator yang mempunyai kondisi sinyal RSRP dan RSRQ yang lebih baik dibandingkan Indosat dan XL Axiata.