Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Vol 2, No 1 (2022): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)

MENULIS CERITA PENDEK BERBAHASA MADURA MELALUI REMAKE CERITA ISLAMI BAGI SANTRI

Ainur Rofiq Hafsi (Universitas Madura)
Muhammad Tauhed Supratman (Universitas Madura)
Ukhti Raudhatul Jannah (Universitas Madura)
Lili Supardi (Supardi)
Novita Fitri Amin (IAI Miftahul Ulum Pamekasan)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2022

Abstract

Salah satu Pondok Pesantren yang masih mempertahankan ciri khas salaf adalah Pondok Pesantren Syekh Abdurrahman. Santri dilarang membawa HP, Menonton TV, membawa HP, dan menggunakan internet selama berada di lingkungan pesantren. Santri hanya memiliki waktu yang sangat terbatas untuk serap informasi dunia luar, hanya pada saat pembelajaran di lembaga formal berlansung. Permasalahan pertama yang dialami mitra yakni keringnya kreatifitas santri dalam membuat karya tulis. Santri tidak kreatif dalam membuat karya tulis disebabkan oleh minimnya wawasan dan terbatasnya akses teknologi bagi santri. Usia santri yang mayoritas remaja menunjukkan geliat tertarik untuk menulis cerita pendek (cerpen). Untuk mengatasi hal tersebut, pengusul menawarkan solusi berupa pelatihan bagi para santri dalam membuat cerita pendek. Permasalahan kedua, pihak pesantren menginginkan agar karya tulis yang nantinya dibuat oleh para santri agar mencerminkan Akhlaqul Karimah dalam bentuk pola komunikasi ragam Bahasa Madura yang tepat. Untuk permasalahan ini, pengusul menawarkan agar cerpen yang akan dibuat oleh siswa menggunakan Bahasa Madura. Penggunaan Bahasa Madura yang baik dan benar terutama dalam pemilihan Ragam Bahasa yang tepat. Permasalahan ketiga, pengasuh menginginkan agar tema dan isi cerita pendek yang akan dibuat oleh santri agar tetap bernuansakan Islami. Cerpen diharapkan tidak berisi hal-hal yang jauh dari nilai Islam seperti cerpen pop yang menyuguhkan narasi vulgar yang bisa membuat pembaca menjadi berimajinasi maksiat. Selanjutnya pengusul menawarkan agar cerpen yang akan dibuat santri bertemakan Islami. Terlebih dahulu santri akan remake (membuat ulang) cerita islami terdahulu. Santri modifikasi unsur tokoh, setting, dan sudut pandang pada cerpen terdahulu. Selanjutnya, berkat pengalaman sebelumnya siswa akan dengan mudah untuk membuat cerpen karya sendiri. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi santri dalam membuat cerpem secara mandiri dan luaran kegiatan ini berupa artikel ilmiah pada jurnal nasional. Tindak lanjut kegiatan ini adalah santri akan dibantu untuk mengirimkan cerpen mereka media cetak atau online sebagai apresiasi atas atensi dan kreativitas santri.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ngabdimas_unira

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Jurnal Ngabdimas: Unira (Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Madura), dengan nomor ISSN 2808-3555 (cetak) dan ISSN 2808-3555 (online) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Madura. Jurnal Ngabdimas: Unira ...