Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Masalah dengan Informasi yang Kontradiksi Basri, Hasan; Jannah, Ukhti Raudhatul; Nuritasari, Fetty; Yahya, Amira
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v10i1.9290

Abstract

Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat. Kemampuan berpikir kritis menjadi cara dalam mengatasi atau menangkal berita hoax. Dengan berpikir kritis,  seseorang tidak akan secara langsung mempercayai informasi yang diberikan, pemikir kritis akan selalu mencari kebenaran terhadap informasi yang diberikan sebelum mengambil keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif,  sebanyak 58 siswa yang terdiri dari  31 siswa kelas XI dan 27 siswa kelas XII terlibat dalam penelitian ini. Siswa diberikan dua masalah dengan informasi yang kontradiksi melalui Google Form. Berdasarkan respon yang diberikan siswa, kemampuan berpikir kritis siswa pada saat menyelesaikan masalah dengan informasi yang kontradiksi dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu : (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah yang diberikan tanpa mengecek informasi pada soal dan tidak mengetahui informasi yang kontradiksi; (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah tanpa mengecek informasi pada soal, dan mengetahui informasi yang kontradiksi setelah mengerjakan soal; (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, yaitu siswa yang mengecek informasi pada soal terlebih dahulu dan mengetahui informasi yang kontradiksi. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih tergolong rendah. Sebagian besar siswa tidak melakukan analisis dan evaluasi terhadap informasi yang diberikan pada masalah yang diberikan. Siswa cenderung gegabah untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, walaupun ada informasi yang kontradiksi pada masalah tersebut. Pemberian masalah dengan informasi yang kontradiksi perlu diberikan dan dikembangkan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
EFEKTIVITAS ANALISIS AKAR MASALAH “METODE PEMBELAJARAN” PADA RAPOR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENGGERAK ANGKATAN I Jannah, Ukhti Raudhatul; Basori, Indrianto Setyo; Amiruddin, Mohammad; Rifanda, Akhmad Riski; Dwi Agustin, Sisca Patricia
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v11n2.p539--559

Abstract

The objectives of this research are (a) to analyze the effectiveness of the root of the problem related to learning methods in the education report card at the First Generation Pengpeng Elementary School, (b) to analyze the impact of this problem on the learning process and achievement of student learning outcomes, (c) to prepare recommendations and improvement strategies to address identified problems. The research method that will be used in this research is qualitative research which involves various approaches, such as classroom observations, interviews with teachers and students, as well as document studies (document analysis) related to the learning methods applied. The research subjects were 90 students with 18 students in grades 1-6 in each school, 5 principals, and 2 elementary school teachers for Class I (SDN Pandian I, SDN Patian II, SDN Bataal Barat I, SDN Banbaru I, SDN Sapeken IV). The results of this research are (a) the results of priority recommendations in education report cards carried out by schools (Education units) are very effective in overcoming the root of the problem of "learning methods". (b) the impact of teachers having changed conventional learning methods into innovative and meaningful learning in accordance with the priority improvement program recommended in the Education Report Cards. (c) recommendations and improvement strategies to overcome problems identified through innovative and meaningful learning methods such as group discussions, games, learning with teaching aids or learning media. The results of this research can be used as recommendations for other schools in improving their education report cards with the same root problem, namely "learning methods".AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah (a) menganalisis keefektifan akar masalah yang terkait dengan metode pembelajaran pada rapor pendidikan di Sekolah Dasar Penggerak Angkatan I, (b) menganalisis dampak dari masalah tersebut terhadap proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa, (c) menyusun rekomendasi dan strategi perbaikan untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif yang melibatkan berbagai pendekatan, seperti observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta studi dokumen (analisis dokumen) terkait metode pembelajaran yang diterapkan. Subjek penelitiannya adalah 90 siswa dengan masing-masing sekolah 18 siswa kelas 1-6, 5 kepala sekolah, dan 2 masing-masing guru sekolah dasar penggerak Angkatan I (SDN Pandian I, SDN Patian II, SDN Bataal Barat I, SDN Banbaru I, SDN Sapeken IV). Hasil penelitian ini adalah (a) hasil prioritas rekomendasi di rapor pendidikan yang dilakukan sekolah (satuan Pendidikan) sangat efektif dalam mengatasi akar masalah dari “metode pembelajaran”. (b) dampaknya guru-guru telah mengubah metode pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran inovatif dan bermakna sesuai pada program benahi di prioritas rekomendasi pada rapor Pendidikan. (c) rekomendasi dan strategi perbaikan untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi melalui metode pembelajaran inovatif dan bermakna seperti diskusi kelompok, permainan, pembelajaran dengan alat peraga atau media pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi bagi sekolah lain dalam memperbaiki rapor Pendidikannya dengan akar masalah yang sama yaitu “metode pembelajaran”.  
UNVEILING HIDDEN MISCONCEPTIONS: A NEW PERSPECTIVE ON FIRST-YEAR STUDENTS' ALGEBRAIC UNDERSTANDING Sari, Fadhila Kartika; Alifiani, Alifiani; Nursit, Isbadar; Jannah, Ukhti Raudhatul; Rahaju, Rahaju
JME (Journal of Mathematics Education) Vol 9, No 2 (2024): JME
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jme.v9i2.2231

Abstract

This study aims to uncover and analyze hidden misconceptions in algebraic understanding among first-year students in the Mathematics Education Department at a private university in Malang. Conducted from January to March 2024, the research involves two first-year students as subjects. The first subject exhibits the misconception known as "illegal canceling," while the second subject demonstrates the "assumption of distributivity of exponents." Utilizing a qualitative research methodology, diagnostic interviews and problem-solving tasks were employed to identify and understand these misconceptions. Our findings indicate that these hidden misconceptions significantly hinder the students' ability to correctly solve algebraic problems and understand underlying concepts. For the first subject, the error in illegal canceling often led to incorrect simplifications, while the second subject's erroneous application of exponent rules resulted in fundamentally flawed solutions. By systematically categorizing these misconceptions, the study offers tailored instructional strategies to effectively address and correct them.This research highlights the critical need for early detection and targeted intervention in mathematical education. By providing a deeper insight into specific algebraic misunderstandings, the study suggests practical approaches for educators to enhance their teaching methodologies, ultimately improving students' overall algebra comprehension. The novelty of this research lies in its detailed focus on hidden misconceptions and the provision of actionable solutions, offering a fresh perspective on improving algebra education for first-year university students.
Optimizing Slow Learners’ Understanding through Environment-Based Manipulative Media on the Number Operation Topic Jannah, Ukhti Raudhatul; Sholihah, Wildanus; Basri, Hasan; Dewi, Nindian Puspa; Rahmad, Rahmad; Hafsi, Ainur Rofiq
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 26, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmipa.v26i3.pp1679-1704

Abstract

Every individual, including students with special needs such as slow learners, has the right to receive equal education. The current study aimed to examine elementary slow learners’ understanding of number operation concepts through the use of manipulative media drawn from their local environment at Pademawu Barat 1 Elementary School, Pamekasan. A qualitative case study design was employed, involving two fifth-grade students identified as slow learners through a diagnostic test, the Colored Progressive Matrices (CPM) psychological assessment, questionnaires, and interviews. Data were collected through formative and summative assessments, classroom observations, and video documentation, then analyzed descriptively and qualitatively, with validation ensured through source triangulation. An individualized learning intervention was conducted using manipulative media such as ice cream sticks and shell boards that were relevant to the students’ coastal environment. The findings revealed that the use of manipulative media combined with structured scaffolding gradually improved students’ understanding of number operations, particularly in addition, subtraction, and multiplication. This approach not only helped to concretize abstract mathematical concepts but also enhanced the engagement, independence, and motivation of students who are slow learners. The learning environment became more positive and interactive, fostering greater student participation. In conclusion, this study highlights the importance of incorporating environment-based manipulative media and providing tailored scaffolding to support inclusive mathematics learning in elementary schools, particularly in resource-limited contexts. The findings may serve as a reference for educational development in Indonesia, underscoring the need for educators and policymakers to design adaptive and equitable learning strategies that meet the diverse needs of all students. Keywords: conceptual understanding, number operations, manipulative media, slow learners, inclusive education.
Pendampingan Penyusunan Modul ajar Matematika dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusi Jannah, Ukhti Raudhatul; Hafsi, Ainur Rofiq; Agustin, Sisca Patricia Dwi; Rifanda, Akhmad Riski
NGABDIMAS UNIRA Vol 4, No 2 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/ngu.v4i2.2507

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan guru dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas inklusi yaitu di sekolah inklusi, agar prestasi siswa berkebutuhan khusus meningkat dan mencapai tujuan pembelajaran, serta kualitas pendidikan dan pembelajaran sekolah meningkat. Pada kegiatan ini akan dilakukan pendampingan dan pelatihan terkait penyusunan modul ajar berdiferensiasi pada kelas inklusi, pembuatan perangkat pembelajaran berupa modul ajar, asesmen, dan media pembelajaran berdiferensiasi serta penggunaannya. Metode pelaksanaannya terdiri atas identifikasi, sosialisasi pembelajaran berdiferensiasi, pendampingan penyusunan modul ajar berdiferensiasi, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini sangat efektif, bermanfaat, dan berdampak positif bagi guru kelas dan guru mata pelajaran dalam memperbaiki proses pembelajaran di kelas inklusi dan meningkatkan rapor pendidikan sekolah pada peningkatan iklim inklusivitas dan perbaikan pembelajaran, serta meningkatkan kompetensi guru tentang penyusunan dan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi.
Inovasi Teknologi Digital pada Program Pendidikan Individual untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus Aini, Septi Dariyatul; Jannah, Ukhti Raudhatul; Ubaidi, Ubaidi; Maulidia, Siti Nur; Laily, Nurhikmatul
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i3.2638

Abstract

Pendidikan inklusi menuntut strategi pembelajaran yang mampu mengakomodasi kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus, khususnya dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial di sekolah. Salah satu pendekatan yang relevan adalah Program Pendidikan Individual berbasis inovasi pembelajaran teknologi digital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SDN Pademawu Timur 5 Pamekasan dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru serta mendukung interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus melalui pelatihan, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahap, meliputi identifikasi, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Perangkat yang dihasilkan meliputi modul, asesmen (diagnostik, formatif, sumatif), serta media pembelajaran interaktif. Seluruh perangkat diintegrasikan ke dalam website sekolah berbasis Program Pendidikan Individual yang berfungsi sebagai pusat data dan sarana kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terhadap konsep Program Pendidikan Individual, keterampilan dalam merancang dan menerapkan perangkat Program Pendidikan Individual, serta dampak positif pada interaksi sosial siswa ABK yang menjadi lebih komunikatif, aktif, dan mampu bekerja sama dengan teman sebaya. Website ini juga mendapat respon positif sebagai media inovatif yang mempermudah akses perangkat pembelajaran. Dengan demikian, pelatihan dan pendampingan inovasi pembelajaran teknologi digital pada Program Pendidikan Individual terbukti efektif sebagai strategi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran inklusi sekaligus mengoptimalkan interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah.
GOOGLE SITES: PEMANFAATAN DALAM PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL BAGI SISWA KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR Basori, Indrianto Setyo; Wulandari, Rika; Jannah, Ukhti Raudhatul; Kurniawan, Erwin Hari
SIGMA Vol 9, No 2 (2024): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/sigma.v9i2.2198

Abstract

Pendidikan di indonesia terus mengalami perkembangan secara cepat di era digital. Di era VUCA akronim dari Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (komplek), dan Ambiguity (tidak jelas). Kebijakan Kepmendikbudristek mengedepankan keselamatan anak, tantangan yang sedang dihadapi guru, siswa dan orang tua yang semakin komplek maka mendorong guru untuk kreatif, inovatif dan menginspirasi bagi teman sejawat, siswa dan orang tua. Guru membimbing siswa dalam satu kelas belajar bersama, siswa diajak memahami materi, diskusi, praktikum bersama, menyimpulkan hasil belajar dan diakhir pembelajaran ada aktivitas kuis untuk mengetahui seberapa paham siswa tentang materi yang sedang dipelajari. (Habib, M. F, 2020). Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan Google Sites dalam pembelajaran online pada siswa kelas VI SD. Penelitian yang dilakukan sebelumnya pemanfaatan Google Sites sebagai media pembelajaran yang mudah dimanfaatkan dalam pembelajaran oleh guru dan siswa. Isi konten materi bagi siswa dalam pembelajaran online mudah diakses, dipahami dan disajikan menarik. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sample pada penelitian ini adalah 1 guru kelas VI SDN Negeri Pitu 1 Kec. Pitu Kab. Ngawi. Hasil analisis data media pembelajaran online (1) Google Sites sangat praktis digunakan, (2) Manfaat yang paling besar dari penggunaan Google Sites yaitu guru dapat merangkum aktivitas kelas di dalam aplikasi Google Sites dan siswa tidak lagi menggunakan banyak buku untuk belajar, cukup menerima materi yang sudah di buat oleh guru dengan tampilan yang menarik, (3) Guru lebih nyaman memanfaatkan Google Sites yang menyajikan materi dalam bentuk teks berwarna, gambar, video, dan audio. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Google Sites, Teknologi