Filsafat sering kali diartikulasikan sebuah pemikiran yang mendalam, dan tanpa disadari pemikiran tersebut tidak dapat tersampaikan dan dipahami oleh orang lain tanpa bahasa. Begitu juga tanpa adanya pemikiran, bahasa tidak akan mengalami perkembangan hingga saat ini. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap keterkaitan antara filsafat dan bahasa, serta mengekplorasi konsep bahasa dalam paradigma filsafat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian kepustakaan. Sumber data didapat melalui berbagai literatur yang relevan dengan teknik dokumentasi dan arsip. Adapaun analisisnya menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil Penelitian ini adalah: 1) Bahasa sebagai sarana bagi filsafat untuk alat kominikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berfikir ilmiah, dan bahasa sendiri dapat menjadi objek kajian filsafat sebagai sebuah pengetahuan (ilmu) yang kemudian melahirkan filsafat bahasa; 2) Terdapat empat konsep bahasa dalam tinjauan paradigma filsafat yang erat kaitanya dengan ilmu bahasa, diantaranya: paradigma linguistik tradisional, paradigma linguistik struktural, paradigma lingusitik fungsional dan paradigma linguistik transformatif generatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023