Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implications of The Kufah Madhhab in Nahwu for Enhancing Nahwiyah Skills Among Beginners at Islamic Boarding Schools Ulin Nuha, Muhammad Afthon; Ulfa, Ulfa; Unsi, Baiq Tuhfatul; Rosyad, Muh. Sabilar; Musyafaah, Nurul
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 21 No. 1 (2024): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (JAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2024.vol21(1).16344

Abstract

Nahwu Madhhab Kufah di Indonesia secara tidak langsung sudah diterapkan di Pondok Pesantren namun tanpa disadari oleh para pembelajar Nahwu, dan juga Penerapannya dalam pembelajaran Nahwu dapat menambah khazanah keilmuan dalam bidang bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari Nahwu Madhhab Kufah terhadap peningkatan Maharah Nahwiyah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII-C dan VII-D di MTsN 3 Jombang. Instrumen yang digunakan mencakup pretest dan posttest, sementara analisis data dilakukan dengan uji hipotesis menggunakan perangkat lunak SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prestasi belajar (post-test) siswa di kelas eksperimen mencapai 89,02, sedangkan di kelas kontrol sebesar 81,46. Dari hasil rata-rata tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Nahwu dengan menggunakan Nahwu Madhhab Kufah memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan pendekatan tersebut. Dengan demikian, model pembelajaran dengan Nahwu Madhhab Kufah menjadi salah satu cara untuk mencapai hasil belajar yang baik dan tinggi dalam pembelajaran Nahwu.
علم الصرف تطوراته والاستفادة منه لتعلم اللغة العربية لدى الدارسين الإندونيسيين (دراسة وتاريخا) Rosyad, Muh. Sabilar; muslimin, muslimin
Al-Af'idah Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Arab Vol 6 No 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/al-afidah.v6i1.888

Abstract

اتفق علماء التربية في القرن الآواخر على اعتبار قواعد اللغة أساسا في اكتساب المعارف والتعبير عن المعطيات الفكرية والتفاعل المستمر بين الناس وكل ما يحيطه من مجتمع وبيئة وغيرهما. ومن أهم هذه القواعد فهو علم يبحث عن ذات الكلمات العربية المفردة حيث لا يستغي عنه كل دارسي اللغة العربية من الإندونيسيين عصمةً من الخطأ في صوغ الكلام وتأليفه. ولأهمية هذا النوع يسعي هذا البحث المتواضع تسليط الضوء مبينا على تطورات علم الصرف والجوانب يستفاد منها لتعلم اللغة العربية للناطقين بغيرها، يوظف الباحث مدخل البحث الكيفي بنوعه المكتبي وذلك للتعمق على صورة التطورات ومجلات الاستفادة لعلم الصرف، ويتم جمع البيانات عن طريق الوثائق بالاطلاع على الكتب ذات الصلة بالموضوع إضافة إلى توظيف الأسلوب التثليثي لمعالجة النتائج وتحليلها. ويبرز أهم نتائج البحث ما يلي: (١) فقد نشأ علم الصرف متلازما بعلم النحو في بداية الأمر، ثم انفصل منه فصار علما مستقلا فتفصلت مباحثه وله أهمية علمية وعملية أي النظرية والتطبيقية. (٢) ساهم علم الصرف جزأ أكبر لدى دارسي العربية من الإندونيسيين خاصة في تكوين المهارة الإنتاجية ومنها ما يستفاد لمجال الترجمة ولإبداع الكلامي معا. ومن ثم يبرز هذا البحث نتيجة رسيمة حيث إن علم الصرف سيؤثر في تنمية المهارات الإنتاجية إذا استفاده الدارس بأحسن وجه ممكن من أجلها.
BAHASA ARAB DALAM TINJAUAN FILSAFAT PENGETAHUAN (Studi Korelasi Filsafat Sebagai Sentrum Kajian Bahasa Arab) Rosyad, Muh. Sabilar; Qomaruddin, Farid; Haq, Muhammad Ainul; Muslimin, Muslimin; Ulin Nuha, Muhammad Afthon
Al-Af'idah Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Arab Vol 7 No 1 (2023): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/al-afidah.v7i1.1292

Abstract

Filsafat sering kali diartikulasikan sebuah pemikiran yang mendalam, dan tanpa disadari pemikiran tersebut tidak dapat tersampaikan dan dipahami oleh orang lain tanpa bahasa. Begitu juga tanpa adanya pemikiran, bahasa tidak akan mengalami perkembangan hingga saat ini. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap keterkaitan antara filsafat dan bahasa, serta mengekplorasi konsep bahasa dalam paradigma filsafat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian kepustakaan. Sumber data didapat melalui berbagai literatur yang relevan dengan teknik dokumentasi dan arsip. Adapaun analisisnya menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil Penelitian ini adalah: 1) Bahasa sebagai sarana bagi filsafat untuk alat kominikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berfikir ilmiah, dan bahasa sendiri dapat menjadi objek kajian filsafat sebagai sebuah pengetahuan (ilmu) yang kemudian melahirkan filsafat bahasa; 2) Terdapat empat konsep bahasa dalam tinjauan paradigma filsafat yang erat kaitanya dengan ilmu bahasa, diantaranya: paradigma linguistik tradisional, paradigma linguistik struktural, paradigma lingusitik fungsional dan paradigma linguistik transformatif generatif.
MEMBENTUK PERILAKU MODERASI BERGAMA SISWA MELALUI INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM DI SMP MAMBAUS SHOLIHIN 7 BINTAN Badrut Tamam, Mas Muhammad; Rosyad, Muh. Sabilar
Jurnal Al-Fatih Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 8 No. 1 Januari-Juni 2025
Publisher : STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61082/alfatih.v8i1.487

Abstract

This study aims to describe the strategy of internalizing Islamic values to foster students' religious moderation attitudes at SMP Mambaus Sholihin 7 Bintan, Riau Islands. The background of this research is based on the urgency of instilling moderate religious values to counter the spread of radicalism and intolerance, which have increasingly infiltrated the educational sphere. The research employs a qualitative approach with a case study method. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation involving teachers, students, the school principal, and the school environment. The findings indicate that the internalization of Islamic values is carried out through active learning, exemplary conduct by teachers, religious extracurricular activities, and the creation of a conducive and religious school environment. Values such as tolerance, justice, peace, and patriotism are instilled consistently through both formal and informal approaches. The challenges identified include low student awareness of the importance of moderate attitudes, limited innovation in teaching methods, and the negative influence of social media and external environments. As solutions, the school enhances teacher training, strengthens collaboration with families and the community, and utilizes media to promote moderate Islamic values. This research affirms that Islamic religious education plays a strategic role in shaping inclusive and tolerant student character. The internalization of Islamic values in schools impacts not only the cognitive domain but also the affective and psychomotor aspects of students, ultimately fostering Muslim individuals with strong character who can live harmoniously in a pluralistic society.