Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinestetic) dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) pada siswa kelas VIII MTs Negeri Gowa. Pengabdian ini berbasis penelitian menggunakan equivalent time series design. Pada pengabdian ini, kelas VIII 4 dan kelas VIII 5 sebagai subjek sosialisasi I dan II yang masing-masing terdiri dari 37 siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan uji-t untuk sampel independen (independent sample t-test). Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran VAK dan AIR cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,183. Nilai ini menunjukkan bahwa sign > ∝ yaitu 0,183 > 0,025 sehingga H0 diterima atau dengan melihat nilai ????ℎ???????????????????? sebesar 1,345 maka jika dibandingkan dengan ???????????????????????? (????(0,025,46)) sebesar 2,028 maka −???????????????????????? ≤ ????ℎ???????????????????? ≤ ???????????????????????? atau −2,028 ≤ 1,345 ≤ 2,012 artinya H0 diterima atau disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan nilai rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinestetic) dengan model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) pada siswa kelas VIII MTs Negeri Gowa.
Copyrights © 2022