Pada penelitian ini telah dilakukan analisis untuk mengetahui karakteristik getaran yang terjadi pada pondasi mesin induk kapal offshore supply 907 GT pada kondisi operasi. Metode numerik berbasis pada pemodelan matematis konstruksi pondasi mesin digunakan sebagai acuan untuk melakukan analisis kemungkinan terjadinya resonansi, respon simpangan dan respon kecepatan. Pemodelan matematis dibuat dengan memperhatikan berat dan daya mesin induk, dimensi dan konfigurasi pondasi mesin induk, dan koefisien redaman. Pemodelan matematis diwujudkan dalam bentuk persamaan differensial orde-2. Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa resonansi secara umum tidak terjadi. Hal ini dikarenakan nilai frekwensi alami pondasi mesin induk berbeda dengan nilai frekwensi eksitasi mesin. Namun perhatian lebih harus diberikan pada saat kapal beroperasi pada putaran mesin antara 1760 RPM sampai 1980 RPM. Hal ini disebabkan karena nilai frekwensi eksitasi mesin induk mendekati sama dengan frekwensi alami konstruksi pondasi. Semakin besar putaran mesin induk, besarnya respon simpangan juga semakin besar. Nilai respon kecepatan yang terjadi masih memenuhi ketentuan yang ditentukan oleh American Bureau of Shipping (ABS). Pemodelan matematis yang disusun dapat menggambarkan secara jelas karakteristik getaran pondasi mesin induk.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023