Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kafakteristik fisiologis jagung manis pada kondisi kekurangan air dan aplikasi pupuk Kalium. Penelitian ini dilakukan menggunakan RAL 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu kondisi optimum (kontrol) dan kondisi kekurangan air, sedangkan faktor kedua yaitu: 200 kg KCL/ha, 250 kg KCL/ha dan 300 kg KCL/ha. Parameter pengamatan terdiri dari laju fotosintesis, laju transpirasi, daya hantar stomata dan konsentrasi CO2 dalam sel yang dilakukan pada tanaman umur 30 HST dan 60 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kekurangan air pada jagung manis menurunkan semua parameter fisiologis, aplikasi pupuk Kalium tidak memberikan pengaruh yang nyata pada setiap parameter dan interaksi perlakuan tidak meningkatkan karakter fisiologis tanaman jagung manis
Copyrights © 2023