Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk K terhadap Fisiologis dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var saccharata Sturt) Datik Lestari; Adiwirman Adiwirman; Wawan Wawan; Mira Andriani; Dyah Kusuma Wardani
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i2.2236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cekaman kekeringan dan dosis pemupukan K serta interaksinya terhadap fisiologi dan pertumbuhan jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau pada bulan September sampai November 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu cekaman kekeringan dan pemupukan K serta penggunaan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf, antara lain: A1 = normal dan A2 = cekaman kekeringan dan faktor kedua terdiri dari empat taraf: K1 = 120 kg K2O ha-1, K2 = 150 kg K2O ha-1 dan K3 = 180 kg K2O ha-1. Berdasarkan analisis varians diperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Parameter percobaan terdiri dari faktor fisiologis yaitu kadar klorofil umur 30 HST dan 60 HST serta kadar prolin. Faktor pertumbuhan terdiri dari volume akar, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan menurunkan parameter fisiologis dan pertumbuhan tanaman kecuali kadar prolin. Pemberian pupuk K meningkatkan kandungan klorofil tanaman umur 30 HST dan volume akar. Interaksi cekaman kekeringan dengan pemberian pupuk K tidak memperbaiki fisiologis dan pertumbuhan tanaman jagung manis.
Analisis Standar Operasional Prosedur pada Rintisan Teaching Factory Tax Corner Politeknik Negeri Jember rahma rina wijayanti; Oryza Ardhiarisca; Zilvanhisna Emka Fitri; Datik Lestari; Cherry Triwidiarto; Supriyadi Supriyadi
Jurnal Akuntansi Vol 11 No 2 (2023): AKUNESA (Januari 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/akunesa.v11n2.p148-155

Abstract

This study aims to develop a standard operating procedure (SOP) for the Teaching Factory (TEFA) Tax Corner at the Jember State Polytechnic (Polije). This is one of the preparations for the establishment of the TEFA Tax Corner. This research is a qualitative research. The data used in this study are primary and secondary data. Primary data obtained from interviews with resource persons, field observations, data analysis. Secondary data is obtained from data supporting the TEFA Tax Corner business process. The first step of this research is to identify the activities at TEFA Tax Corner by visiting the Tax Center FISIP, University of Jember (UNEJ). During the visit, observations, interviews and documentation were carried out on the activities carried out at the UNEJ Tax Center. Furthermore, planning activities to be carried out at Polije, namely tax webinar, webinar related to tax research, training in filling out tax forms, making Management Decrees, cash receipts and cash disbursements. The next stage is making SOPs for these activities by taking into account the bureaucratic conditions in Polije. Classification of the parties and documents related to the TEFA activities and the flow or steps of these activities are carried out. The output of this research is SOP webinars and training, making Management Decrees, cash receipts and cash disbursements.
Karakteristik Fisiologis Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) pada Kondisi Kekurangan Air dan Aplikasi Pupuk Kalium: Physiological Characteristics of Sweet Corn (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) Under Water Shortage Conditions of Potassium Fertilizer Datik Lestari; Fitri Krismiratsih; Rizal Perlambang CNAWP; Mira Andriani; Theo Mahiseta Syahniar
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kafakteristik fisiologis jagung manis pada kondisi kekurangan air dan aplikasi pupuk Kalium. Penelitian ini dilakukan menggunakan RAL 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu kondisi optimum (kontrol) dan kondisi kekurangan air, sedangkan faktor kedua yaitu: 200 kg KCL/ha, 250 kg KCL/ha dan 300 kg KCL/ha. Parameter pengamatan terdiri dari laju fotosintesis, laju transpirasi, daya hantar stomata dan konsentrasi CO2 dalam sel yang dilakukan pada tanaman umur 30 HST dan 60 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kekurangan air pada jagung manis menurunkan semua parameter fisiologis, aplikasi pupuk Kalium tidak memberikan pengaruh yang nyata pada setiap parameter dan interaksi perlakuan tidak meningkatkan karakter fisiologis tanaman jagung manis
Penyuluhan Pengolahan dan Wirausaha TOGA sebagai upaya Peningkatan Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga pada Masa Pandemic Covid-19 di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Linda Ekadewi Widyatami; Datik Lestari; Dessya Putri Ayu U
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v8i2.3397

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. TOGA banyak memberikan manfaat, yang dapat dilihat dari aspek kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya. Program pengabdian ini dilakukan kepada kelompok ibu-ibu rumah tangga di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor sebagai upaya untuk melakukan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga serta meningkatkan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga pada masa pandemic Covid-19. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra tentang manfaat TOGA dan proses pengolahan produk olahan TOGA, serta meningkatkan pengetahuan mitra tentang wirausaha TOGA, sehingga selain untuk pemenuhan kebutuhan obat keluarga secara mandiri, produk hasil olahan TOGA tersebut dapat dikembangkan dan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga. Kegiatan Penyuluhan Pengolahan Produk Olahan TOGA dan Wirausaha TOGA, kepada mitra ini terdiri dari dua kegiatan yaitu: pemaparan materi pengolahan produk dan wirausaha TOGA (proses pengemasan produk olahan TOGA, analisis usaha produk olahan TOGA, dan bauran pemasarannya); serta demonstrasi dan praktik pengolahan produk jamu temulawak kunyit jahe, dan produk minuman herbal.
Analysis of Consumers’ Attitudes towards Watermelon Produced by Teaching Factory of Innovation Garden Polije: Analysis of Consumers’ Attitudes towards Watermelon Produced by Teaching Factory of Innovation Garden Polije Tia Sofiani Napitupulu; Sumarlina Sumarlina; Datik Lestari; Fitri Krismiratsih
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 3 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i3.4058

Abstract

Teaching Factory Kebun Inovasi Polije berfokus pada aktivitas produksi berbagai tanaman pangan, hortikultura, dan bunga potong. Salah satu produk Kebun TeFa Inovasi yang telah diproduksi secara konsisten adalah buah semangka. Semangka merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting secara global. Produksi semangka untuk tujuan komersil perlu mempertimbangkan sudut pandang konsumen sebagai pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut-atribut pada buah semangka yang dianggap penting oleh konsumen. Sebanyak lima atribut buah semangka dianalisis, diantaranya harga, warna daging buah, ukuran, berbiji/tidaknya buah, dan bentuk buah. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 50 orang responden yang merupakan konsumen buah semangka produksi TeFa Kebun Inovasi Polije. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis multiatribut Fishbein. Hasil analisis menunjukkan bahwa atribut warna daging buah mendapat respon positif dari konsumen, dengan nilai sikap sebesar 16,72. Sebanyak 78% konsumen memilih mengkonsumsi buah semangka merah, sisanya 22% memilih mengkonsumsi buah semangka kuning. Konsumen semangka bersikap netral terhadap atribut harga (15,36); berbiji/tidaknya buah (14,58); ukuran buah (14,06); dan bentuk buah (10,89).