Pentingnya pembelajaran informatika dalam memberikan pengalaman belajar yang adaptif dan relevan bagi siswa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan desain etnografi untuk menginvestigasi implementasi pembelajaran informatika dalam kurikulum merdeka di Sekolah Paket Nonformal (SPNF) SKB Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran adaptif dan berorientasi pada siswa berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan komputasi dan pemecahan masalah. Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang membimbing siswa dalam menerapkan konsep-konsep informatika dalam praktis. Meskipun demikian, tantangan terkait ketersediaan sumber daya, terutama akses terhadap perangkat keras dan perangkat lunak, tetap menjadi kendala yang perlu diatasi. Upaya terus dilakukan untuk mengatasi hambatan dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan berkolaborasi dengan pihak terkait. Penelitian memberikan kontribusi dalam memahami tantangan dan peluang dalam menerapkan kurikulum merdeka dalam pembelajaran informatika di SPNF SKB Kota Pontianak, serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Copyrights © 2024