Penelitian ini menganalisis peningkatan tren pengobatan mandiri di Indonesia selama periode 2020-2023 menggunakan metode kuantitatif dan analisis deret waktu dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan tren pengobatan mandiri di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren persentase penduduk Indonesia yang melakukan pengobatan mandiri meningkat secara eksponensial selama periode penelitian, dengan rasio peningkatan sebesar 2% setiap tahun. Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor, seperti biaya pengobatan yang mahal, akses terbatas ke fasilitas kesehatan, waktu tunggu yang lama, dan preferensi terhadap pengobatan tradisional. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pembuat kebijakan, profesional kesehatan, dan masyarakat umum dalam memahami dan mengatasi tren pengobatan mandiri di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024