Ilalang (Imperata cylindrica L) merupakan tumbuhan liar yang jarang dimanfaatkan. Daun ilalang mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid dan flavonoid. Senyawa flavonoid dapat digunakan sebagai zat reduktor alami dalam sintesis nanopartikel perak (AgNPs). Tujuan pada penelitian ini adalah sintesis nanopartikel perak menggunakan bioreduktor alami dari ekstrak daun ilalang. Sintesis nanopartikel perak menggunakan metode green synthesis (reduktor alam). Terbentuknya koloid nanopartikel perak terlihat secara visual ditandai dengan perubahan warna koloid menjadi coklat setelah penambahan ekstrak daun ilalang. Hasil UV-Vis menunjukkan nanopartikel perak memiliki puncak serapan pada panjang gelombang 420 nm dengan nilai absorbansi 1,9. FTIR memperlihatkan spektrum pengurangan puncak serapan nanopartikel perak pada bilangan gelombang 3356 cm-1. Hasil XRD dan PSA menunjukkan nanopartikel perak memiliki rata-rata ukuran kristal 19 nm dan distribusi ukuran partikel sebesar 1160 nm. Nanopartikel perak memiliki bentuk bulat dengan ukuran partikel 20 nm yang terlihat pada morfologi hasil TEM
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021