Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Formulasi Masker Gel Peel-Off Berbahan Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Khas Lampung Angga Saputra Yasir; Suryaneta Suryaneta; Achmad Gus Fahmi; Iwan Syahjoko Saputra; Dessy Hermawan; Rery Tri Berliyanti
Majalah Farmasetika Vol 7, No 2 (2022): Vol. 7, No. 2, Tahun 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v7i2.37312

Abstract

Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu komoditas unggulan yang berada di Provinsi Lampung. Selain sebagai olahan minuman, biji kopi robusta juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan alami dalam sediaan produk kosmetik. Masker gel peel-off merupakan salah satu jenis produk kosmetik yang dapat berfungsi sebagai anti-aging pada wajah. Pada penelitian ini, formulasi masker gel peel-off berhasil dipreparasi dengan memanfaatkan ekstrak biji kopi robusta. Metode formulasi masker gel peel-off dilakukan melalui proses in-situ. Hasil uji fitokimia menunjukkan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak biji kopi robusta yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin. Analisis spektrofotometer UV-vis menunjukkan kadar senyawa flavonoid sebesar 5,86 mg/g. Hasil uji pH masker gel peel-off menggunakan ekstrak kopi robusta sebesar 5,3. Masker gel peel-off tidak menyebabkan reaksi iritasi pada kulit. Sifat fisik dari masker gel peel-off terlihat berwarna coklat dengan bentuk semisolid. Hasil uji aktivitas antioksidan masker gel peel-off menunjukkan nilai IC50 sebesar 7,104 ppm. Dari data yang ada dapat disimpulkan bahwa senyawa flavonoid dalam ekstrak biji kopi robusta sangat berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dalam formulasi sediaan masker gel peel-off.
GREEN DEKORASI Au/ZnO NANOKOMPOSIT MELALUI MEDIA EKSTRAK DAUN GAHARU (Aquilaria malaccenensis L.) DAN PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR Aditya Ayuwulanda; Anjar Hermadi Saputro; Yogi Nopiandi Permana; Iwan Syahjoko Saputra
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 43 No. 2 Oktober 2021
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v43i2.7137

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mensintesis nanokomposit Au/ZnO melalui media green synthesis dengan memanfaatkan ekstrak daun gaharu (Aquilaria malaccenensis L). Ekstrak daun gaharu berfungsi sebagai bioreduktor alami dan capping agent dalam pembentukan nanokomposit Au/ZnO. Kehadiran koloid Au pada permukaan ZnO dapat merubah nilai celah pita, struktur kristal, ukuran partikel, dan nilai sun protection factor (SPF) ZnO. Au/ZnO nanokomposit memiliki nilai celah pita sebesar 3,0 eV dan hasil karakterisasi X-ray diffraction (XRD) menunjukkan puncak kristalinitas pada 2: 33,6o; 35,1o; 36,3o; 46,6o; 54,7o; 59,7o; 64,3o; dan 66,2o dengan rata-rata ukuran kristalit sebesar 37 nm. Gugus fungsi yang terkandung dalam ekstrak daun gaharu adalah O-H (3300 cm-1) berfungsi sebagai bioreduktor ion Au3+ menjadi Au0, C=C (1620 cm-1), dan C-N (1350 cm-1) berfungsi sebagai sumber basa dalam pembentukan Zn(OH)2 menjadi ZnO. Vibrasi Au-Zn-O terlihat pada bilangan gelombang 498 cm-1. Nilai SPF pada Au/ZnO nanokomposit sebesar 18,28. Dari data karakterisasi menunjukkan bahwa media ekstrak daun gaharu dapat digunakan sebagai bioreduktor alami, sumber basa, dan capping agent dalam dekorasi Au pada permukaan ZnO (Au/ZnO) nanokomposit.
GREEN DEKORASI Au/ZnO NANOKOMPOSIT MELALUI MEDIA EKSTRAK DAUN GAHARU (Aquilaria malaccenensis L.) DAN PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR Aditya Ayuwulanda; Anjar Hermadi Saputro; Yogi Nopiandi Permana; Iwan Syahjoko Saputra
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 43 No. 2 Oktober 2021
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v43i2.7137

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mensintesis nanokomposit Au/ZnO melalui media green synthesis dengan memanfaatkan ekstrak daun gaharu (Aquilaria malaccenensis L). Ekstrak daun gaharu berfungsi sebagai bioreduktor alami dan capping agent dalam pembentukan nanokomposit Au/ZnO. Kehadiran koloid Au pada permukaan ZnO dapat merubah nilai celah pita, struktur kristal, ukuran partikel, dan nilai sun protection factor (SPF) ZnO. Au/ZnO nanokomposit memiliki nilai celah pita sebesar 3,0 eV dan hasil karakterisasi X-ray diffraction (XRD) menunjukkan puncak kristalinitas pada 2: 33,6o; 35,1o; 36,3o; 46,6o; 54,7o; 59,7o; 64,3o; dan 66,2o dengan rata-rata ukuran kristalit sebesar 37 nm. Gugus fungsi yang terkandung dalam ekstrak daun gaharu adalah O-H (3300 cm-1) berfungsi sebagai bioreduktor ion Au3+ menjadi Au0, C=C (1620 cm-1), dan C-N (1350 cm-1) berfungsi sebagai sumber basa dalam pembentukan Zn(OH)2 menjadi ZnO. Vibrasi Au-Zn-O terlihat pada bilangan gelombang 498 cm-1. Nilai SPF pada Au/ZnO nanokomposit sebesar 18,28. Dari data karakterisasi menunjukkan bahwa media ekstrak daun gaharu dapat digunakan sebagai bioreduktor alami, sumber basa, dan capping agent dalam dekorasi Au pada permukaan ZnO (Au/ZnO) nanokomposit.
FORMULASI SABUN CAIR CUCI PIRING MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.): FORMULATION OF DISHWASHING LIQUID SOAP USING THE AQUEOUS PLANT EXTRACT OF (Aloe vera L.) Kiki Yuli Handayani; Suryaneta; Amelia Sri Rezki; Achmad Gus Fahmi; Iwan Syahjoko Saputra
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.644 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i2.314

Abstract

Sabun cair cuci piring dapat digunakan untuk membersihkan berbagai peralatan di rumah mulai dari piring dan noda minyak yang membandel. Bahan utama dalam pembuatan sabun cair cuci piring adalah surfaktan. Selain itu, senyawa gliserin juga digunakan sebagai pelembut dalam sediaan sabun cair cuci piring. Gliserin memiliki harga yang cukup mahal. Pada penelitian ini menggunakan ekstrak air tanaman lidah buaya (Aloe vera L.) sebagai pengganti gliserin dalam pembuatan sabun cair cuci piring. Tujuan penelitian ini yaitu pembuatan sabun cair cuci piring menggunakan ekstrak air tanaman lidah buaya. Ekstrak air tanaman lidah buaya berfungsi sebagai humektan (pelembut) alami dalam sediaan sabun cair cuci piring. Prekursor yang digunakan adalah sodium lauryl sulfate (SLS), sodium sulfate (Na2SO4), dan ekstrak tanaman Aloe vera L. Metode yang digunakan melalui pendekatan in-situ yaitu dengan mencampurkan prekursor dengan ekstrak air tanaman lidah buaya secara langsung. Hasil uji fitokimia fraksi air ekstrak Aloe vera L. menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Dalam formulasi ini, saponin berperan sebagai penstabil ketinggian busa dan sebagai humektan. Sabun cair cuci piring berwarna hijau transparan dengan nilai pH 8,7, stabilitas tinggi busa 37% selama 25 hari, nilai viskositas 1940 mPa.s, dan densitas 1,082 g/mL. Selain itu, kadar alkali bebas dan kadar air masing-masing 0,02% dan 41,2%, dengan homogenitas partikel yang baik. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak Aloe vera L. berpotensi sebagai sumber humektan alami dalam formulasi sabun cair cuci piring.
INVESTIGATING MARKETPLACE CUSTOMER SATISFACTION: DATA MINING APPROACH Suryaneta Suryaneta; Achmad Gus Fahmi; Iwan Syahjoko Saputra; Kiki Yuli Handayani
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EK dan BI) Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37600/ekbi.v5i1.487

Abstract

Customer satisfaction is perceived as business strategy’s key component and critical differentiation in a competitive marketplace. The recorded huge transactions per day in marketplaces can be used as useful information to evaluate customer satisfaction. A sophisticated method, such as data mining, is necessary to analyze this massive, multifaceted, and versatile empirical data generating accurate predictions. This research purported to investigate marketplace customer satisfaction as a reference to determine service and quality improvements. In conclusion this study draws two conclusive results: (1) The majority of marketplace consumers preferred the lead-time sensitive over price-sensitive; and (2) The Neural Net empirically showed as the most appropriate robust data mining technique among other techniques to predict marketplace customer satisfaction indicating by fittest accuracy, F score and ROC curve.
Pemberdayaan Perempuan Pedesaan dengan Pendekatan Participatory Action Research: Produksi Sabun Cuci Piring Herbal Rumahan Suryaneta Suryaneta; Kiki Yuli Handayani; Amelia Sri Rezki; Achmad Gus Fahmi; Iwan Syahjoko Saputra
Riau Journal of Empowerment Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/raje.5.1.49-58

Abstract

This article aimed to do research on the economic empowerment of rural women using Participatory Action Research approach. PAR required performing research to define a problem or implement information as solutions to problems that have been defined. PAR is "research by, with, and for people" as opposed to "research on person." Participatory action research is participatory in the sense that it is a necessary condition that people play a key role and have relevant information about the existing social system (community) under review, and that they participate in the design and implementation of the action plan based on the findings of the research. This research was preceded in the search for problems faced by women in Jatisari Village, Lampung Province. The solutions obtained were in the form of providing knowledge, entrepreneurial skills, and examples of how to produce innovative products by utilizing the natural resources around them. Empowerment activities include three stages, namely: (1) Providing counseling about the possible benefits of natural resources in the environment as products for women’s needs by providing examples of the use of plants that are easy to obtain and grow, for example aloe vera which is easily found in the yard to produce a product; (2) Provide counseling on how to become a woman entrepreneur and analyze household products with high demand for daily needs (eg liquid dish soap); and (3) Demonstrating how to use aloe vera as a component in the manufacture of liquid dish soap.
Sintesis Nanopartikel PbO-Ag Dengan Menggunakan Metode Sol-Gel Iwan Syahjoko Saputra; Suryaneta Suryaneta
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v1i4.1652

Abstract

The synthesis of PbO-Ag nanoparticles was carried out using the sol-gel method using bioreduction from fig leaf extract (Ficus Carica L). PbO is a semi-conducting metal, so it is combined with Ag metal to make PbO a conducting metal. The reason Ag is used is because the stability of silver nanoparticles plays a very important role when being characterized and applied to a product. The nanoparticles formed were characterized by PSA, PZC, XRD, FTIR, UV-Vis, DRS and SEM. From the characteristic results, it was obtained that PbO-Ag could be formed using the sol-gel method using fig leaf bioreductor (Ficus Carica L).
Green Synthesis Nanopartikel Perak (AgNPs) Menggunakan Bioreduktor Alami Ekstrak Daun Ilalang (Imperata cylindrica L) Annisaa Siti Zulaicha; Iwan Syahjoko Saputra; Indah Puspita Sari; M Alvien Ghifari; Yoki Yulizar; Yogi Nopiandi Permana; Sudirman Sudirman
RAFFLESIA JOURNAL OF NATURAL AND APPLIED SCIENCES Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/rjna.v1i1.15588

Abstract

Ilalang (Imperata cylindrica L) merupakan tumbuhan liar yang jarang dimanfaatkan. Daun ilalang mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid dan flavonoid. Senyawa flavonoid dapat digunakan sebagai zat reduktor alami dalam sintesis nanopartikel perak (AgNPs). Tujuan pada penelitian ini adalah sintesis nanopartikel perak menggunakan bioreduktor alami dari ekstrak daun ilalang. Sintesis nanopartikel perak menggunakan metode green synthesis (reduktor alam). Terbentuknya koloid nanopartikel perak terlihat secara visual ditandai dengan perubahan warna koloid menjadi coklat setelah penambahan ekstrak daun ilalang. Hasil UV-Vis menunjukkan nanopartikel perak memiliki puncak serapan pada panjang gelombang 420 nm dengan nilai absorbansi 1,9. FTIR memperlihatkan spektrum pengurangan puncak serapan nanopartikel perak pada bilangan gelombang 3356 cm-1. Hasil XRD dan PSA menunjukkan nanopartikel perak memiliki rata-rata ukuran kristal 19 nm dan distribusi ukuran partikel sebesar 1160 nm. Nanopartikel perak memiliki bentuk bulat dengan ukuran partikel 20 nm yang terlihat pada morfologi hasil TEM
FORMULASI SABUN CAIR CUCI PIRING MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.): FORMULATION OF DISHWASHING LIQUID SOAP USING THE AQUEOUS PLANT EXTRACT OF (Aloe vera L.) Kiki Yuli Handayani; Suryaneta; Amelia Sri Rezki; Achmad Gus Fahmi; Iwan Syahjoko Saputra
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i2.314

Abstract

Sabun cair cuci piring dapat digunakan untuk membersihkan berbagai peralatan di rumah mulai dari piring dan noda minyak yang membandel. Bahan utama dalam pembuatan sabun cair cuci piring adalah surfaktan. Selain itu, senyawa gliserin juga digunakan sebagai pelembut dalam sediaan sabun cair cuci piring. Gliserin memiliki harga yang cukup mahal. Pada penelitian ini menggunakan ekstrak air tanaman lidah buaya (Aloe vera L.) sebagai pengganti gliserin dalam pembuatan sabun cair cuci piring. Tujuan penelitian ini yaitu pembuatan sabun cair cuci piring menggunakan ekstrak air tanaman lidah buaya. Ekstrak air tanaman lidah buaya berfungsi sebagai humektan (pelembut) alami dalam sediaan sabun cair cuci piring. Prekursor yang digunakan adalah sodium lauryl sulfate (SLS), sodium sulfate (Na2SO4), dan ekstrak tanaman Aloe vera L. Metode yang digunakan melalui pendekatan in-situ yaitu dengan mencampurkan prekursor dengan ekstrak air tanaman lidah buaya secara langsung. Hasil uji fitokimia fraksi air ekstrak Aloe vera L. menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Dalam formulasi ini, saponin berperan sebagai penstabil ketinggian busa dan sebagai humektan. Sabun cair cuci piring berwarna hijau transparan dengan nilai pH 8,7, stabilitas tinggi busa 37% selama 25 hari, nilai viskositas 1940 mPa.s, dan densitas 1,082 g/mL. Selain itu, kadar alkali bebas dan kadar air masing-masing 0,02% dan 41,2%, dengan homogenitas partikel yang baik. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak Aloe vera L. berpotensi sebagai sumber humektan alami dalam formulasi sabun cair cuci piring.