Latar Belakang: Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan hasil bahwa 10 orang pasien yang mengalami hipertensi, walaupun mereka minum obat hipertensi setiap malam tetapi tekanan darah mereka tetap tidak normal atau masih tinggi, terutama saat keadaan hati mereka tidak baik atau banyak pikiran. Tujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan total sampel sebanyak 34 orang. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 20 February - 25 JuniĀ  2024. Hasil tekanan darah sebelum di lakukan relaksasi otot progresif atau pretest mayoritas adalah dengan tekanan 160mmHg-179mmHg serta 180mmHg-195mmHg sebanyak 17 orang (50%). Hasil pemeriksaan tekanan darah sesudah di lakukan relaksasi otot progresif atau postest mayoritas adalah dengan tekanan 140mmHg-155mmHg serta 160mmHg-175mmHg sebanyak 17 orang (50%). Hasil hasil uji Wilcoxon pada hasil output test statistik diketahui bahwa Asymp.sig (2-tiled) 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05, dan nilai Z yang didapatkan -5,831b. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat di lihat dari nilai p-value 0,000. Kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat. Saran: diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan pertimbangan bagi responden untuk menurunkan tekanan darah tanpa menggunakan obat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024