Bahasa Inggris mempunyai andil yang sangat besar dalam bidang pendidikan. Di sisi lain, pengajarannya di Indonesia belum dapat dikatakan berhasil. Banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam pemerolehan bahasa asing, salah satunya pengambilan risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara tingkatan pengambilan risiko dan pencapaian pembelajaran Bahasa Inggris. Desain dari penelitian ini adalah Ex-post facto. Instrument yang digunakan penulis adalah kuesioner dan hasil pencapaian pembelajaran Bahasa Inggris. Dalam hal ini peneliti memberikan angket mengenai tingkatan pengambilan risiko dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris dan mengolah data hasil pencapaian pembelajaran Bahasa Inggris. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut secara signifikan. Namun, masih ada faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil pencapaian pembelajaran Bahasa Inggris taruna.
Copyrights © 2023