Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum program ekstrakurikuler tahfizh Al-Qur'an di SDIT Ishlahul Ummah Sawahlunto, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Meski memiliki jumlah siswa yang relatif kecil, SDIT Ishlahul Ummah berhasil mengirimkan siswa untuk berkompetisi dalam lomba tahfizh tingkat provinsi, serta menghasilkan lulusan tahfizh dalam jumlah yang signifikan setiap tahun. Kurikulum yang diterapkan berbeda dari sekolah lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melibatkan Kepala Sekolah, guru tahfizh, dan siswa sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran tahfizh dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi sosiokultural, fasilitas yang tersedia, serta unsur-unsur pembelajaran seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi. 2) Pelaksanaan pembelajaran tahfizh melibatkan proses yang aktif, efektif, menyenangkan, serta pemanfaatan sarana prasarana secara optimal dalam tahap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 3) Evaluasi pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan, mencakup penilaian proses dan hasil, remedial, pengayaan, serta pelaporan hasil belajar.
Copyrights © 2024