Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, memiliki beragam potensi alam yang dapat menjadi pilihan tujuan wisata. Pengelolaan produk pariwisata yang optimal merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan sebuah destinasi wisata. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan untuk menjangkau audiens lebih luas, pengelolaan produk pariwisata dapat menggunakan media digital untuk mendesain konten promosi dan memasarkannya. Tantangan yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Dunu terkait desain konten promosi dan strategi pemasaran digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar membuat desain konten promosi menggunakan aplikasi Canva dan mengenalkan strategi pemasaran digital. Selain itu, kegiatan ini juga mengukur efektifitas kampanye yang telah dipromosikan melalui akun media sosial Facebook menggunakan Meta Business Suite. Pelaksanaan kegiatan ditujukan untuk sepuluh anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Dunu. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi melalui penyampaian materi secara teoritis, diskusi interaktif, demonstrasi dan simulasi video untuk memvisualisasikan penggunaan aplikasi. Hasil kegiatan menunjukan adanya antusiasme dan keterlibatan aktif anggota Pokdarwis dalam pelatihan. Kegiatan ini berjalan baik dan berhasil menyosialisasikan teknik desain konten promosi dan strategi pemasaran digital yang dapat diterapkan oleh anggota Pokdarwis dalam mempromosikan produk pariwisata di Desa Dunu. Selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan motivasi dan partisipasi aktif anggota Pokdarwis untuk menghasilkan jumlah konten promosi pariwisata yang menarik, dengan menerapkan berbagai desain kreatif dan strategi pemasaran digital. Keberlanjutan program ini didukung oleh adanya Perjanjian Kerjasama antara Jurusan Pariwisata Program Vokasi UNG dan Pemerintah Desa Dunu yang telah dijalin sejak tahun 2023. Pelatihan lanjutan juga didorong untuk memperbarui keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan desa, kondisi perkembangan teknologi serta tren pemasaran terbaru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024