Akselerasi Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Vol 6, No 1 (2024): Juli

Analisis Laju dan Pemetaan Erosi Lahan DAS Citanduy Hulu Berbasis SIG dengan Metode Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE)

Euis Khallilah (Universitas Siliwangi)
Pengki Irawan (Universitas Siliwangi)
Asep Kurnia Hidayat (Universitas Siliwangi)
Herianto Herianto (Universitas Siliwangi)
Rosi Nursani (Universitas Siliwangi)
Hidayanto Hidayanto (Universitas Siliwangi)



Article Info

Publish Date
26 Jul 2025

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy Hulu Memiliki luas 71.544,24 ha. DAS Citanduy Hulu memiliki topografi kemiringan lereng dengan kategori agak curam karena letaknya diantara lima gunung diantaranya Gn. Cakrabuana, Gn. Sadakeling, Gn. Telaga Bodas, Gn. Galunggung, dan Gn. Sawal. Tutupan lahan, curah hujan dan sedimentasi menjadi tiga permasalahan pokok penyebab terjadinya erosi pada DAS Citanduy Hulu. Tutupan Lahan pada wilayah DAS Citanduy Hulu mengalami penurunan luas pada hutan (33,27%), semak belukar (45,25%), dan badan air (47,59%). Curah hujan pada DAS Citanduy hulu berada pada kategori tinggi menyebabkan semakin banyak partikel sedimen yang terangkut dan mengendap di hilir. Sedimentasi pada DAS Citanduy Hulu mengalami peningkatan cukup tinggi dalam kurun waktu satu tahun. Adanya permasalahan tersebut, diperlukan pendugaan laju erosi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah erosi dan hasil pelepasan sedimen menggunakan metode Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) dan persamaan Sediment Delivery Ratio (SDR) dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis menunjukkan bahwa erosi yang terhitung pada DAS Citanduy Hulu sebesar 450,26 ton/ha/tahun dengan kelas bahaya erosi berat. Jumlah pelepasan sedimen yang terjadi pada DAS Citanduy Hulu sebesar 2.448.226,72 ton/tahun atau 7,6% dari total erosi yang terjadi di lahan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

akselerasi

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Ilmu teknik sipil yang meliputi: bidang ilmu struktur, manajemen transportasi (pelabuhan, jalan, dan jembatan), pengembangan sumber daya air (PSDA), geoteknik, dan manajemen konstruksi/manajemen ...