Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INITIAL DYNAMIC SYSTEM DESIGN FOR OPTIMIZATION OF GRAVITY IRRIGATION WATER MANAGEMENT (OPEN GRAVITATION IRRIGATION) Hidayat, Asep Kurnia; El Akbar, R. Reza; Kosnayani, Ai Sri
APTIKOM Journal on Computer Science and Information Technologies Vol 4 No 2 (2019): APTIKOM Journal on Computer Science and Information Technologies (CSIT)
Publisher : APTIKOM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

an expression of conflict in the field. To overcome this problem is a regulation of several parameters,including regulation of planting schedules and reduction of land area. The model of the irrigation water managementsystem used is based on the risk of land failure and the optimum area of land that can be planted. The parameters usedto overcome this problem are planting schedules, risk of land failure and factor k. The k factor is the ratio of wateravailability to water needs. The output of this system is optimal net benefit based on the optimal alternative irrigatedland area. The results of the formula will show the optimal amount of land area that produces optimal net benefitsbased on certain planting schedules and certain effective rainfall. This system will also show that optimization will beachieved if there is a water balance between the availability and needs of irrigation water. The system referred to inthis study is a dynamic system. The purpose of this study is to make a preliminary design of a dynamic system to optimizethe irrigation system of agricultural land. The results obtained in this study were in the form of feedback loops andinteractions between loops with each other in agricultural irrigation systems.
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN TOMAT (Licopersicum esculentum Mill.) DALAM RANGKA PEMENUHAN PANGAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 Natawijaya, Dedi; Hodiyah, Ida; Hidayat, Asep Kurnia; Suhendra, Suhendra
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v6i2.2228

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan pada masa pandemi covid-19 merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat petani khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga sehari-hari. Adanya bencana wabah covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia telah mengganggu perekonomian masyarakat terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya dalam membantu masyarakat terutama yang terkena dampak ekonomi melalui penyediaan pangan yang mudah dan murah. Untuk mendukung himbauan pemerintah, diantaranya adalah melakukan kegiatan di rumah, maka untuk mengisi kegiatan bagi sebagian masyarakat terkena dampak ekonomi dari adanya pandemi Covid-19, sangat perlu wawasan keterampilan dan menyelesaikan persoalan ketersediaan pangan bagi keluarga. Tujuannya agar masyarakat tidak selalu tergantung kepada adanya pemberian bantuan dari pemerintah atau pihak lain. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan tentang teknik budidaya tanaman Tomat di pekarangan , serta pemberian bantuan sarana produksi pertanian terbatas untuk di lahan pekarangan. Dari hasil pelaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa masyarakat di lokasi mitra belum mengoftimalkan pemanfaatan lahan pekarangan meskipun di lokasi mitra cocok dikembangkan tanaman Tomat, ini disebabkan karena kurangnya informasi dan keterampilan petani. Perlu adanya peran serta pemerintah untuk melakukan penyuluhan tentang pemanfaatan lahan pekarangan dengan model penanaman di dalam pot sehingga dapat memenuhi sebagian dari kebutuhan pangan keluarga.
Efektivitas Kolam Retensi Untuk Pengendalian Banjir di Ruas Jalan Dr. Moh. Hatta Sukamanah Kota Tasikmalaya Irawan, Pengki; Handiman, Iman; Sari, Novia Komala; Nurrahma, Fardha Awalia; Herianto, Herianto; Setiawan, Junaedi; Hidayat, Asep Kurnia
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.2.120-135.2024

Abstract

Banjir menjadi permasalahan yang sering terjadi ketika musim hujan. Banjir juga terjadi di Kota Tasikmalaya yaitu di Jalan Dr. Moh Hatta Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Banjir tersebut disebabkan oleh overflow dari saluran sekunder Daerah Irigasi (DI) Citanduy, yaitu saluran Cisalim. Saluran yang harusnya berfungsi sebagai saluran irigasi juga harus menampung limpasan air hujan serta buangan limbah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi overflow saluran Cisalim dengan membuat 2 (dua) kolam retensi dan diuji efektivitasnya dalam menurunkan banjir.  Data curah hujan didapatkan dari Pos Curah Hujan (PCH) di sekita lokasi, hujan wilayah menggunakan metode Poligon Thiessen, kemudian dilakukan analisis frekuensi hingga dihasilkan intensitas hujan rencana, yaitu Periode Ulang Hujan (PUH) 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun. Daerah Tangkapan Air (DTA) dimodelkan dengan membuat streamflow pada software Geographic Information System (GIS). Parameter DTA seperti nilai luas, kemiringan lahan, koefisien limpasan, kekasaran permukaan lahan, panjang lintasan air disesuaikan dengan kondisi lahan. Data saluran didapatkan dari pengukuran langsung ke lapangan menggunakan alat ukur Theodolit. Data parameter DTA dan saluran kemudian diinputkan ke software Environment Protection Agency Storm Water Management Model (EPA SWMM) untuk disimulasikan. Simulasi menggunakan 2 (dua) skenario, yaitu kondisi saluran eksisting dan membuatkan kolam retensi di hulu saluran yang overflow. Hasil analisis terdapat 50 DTA dalam sistem saluran Cisalim. Intensitas hujan selama 24 jam dengan PUH 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun secara berturut-turut adalah 152 mm, 193 mm, 216 mm, dan 242 mm, kemudian intensitas hujan tsb disimulasikan dengan durasi 6 jam. Hasil simulasi menunjukkan saluran cukup aman pada PUH 2 tahun, sementara pada PUH 5 sampai 25 tahun menunjukkan overflow pada saluran Con 9 dan Con 10. Kapasitas saluran tersebut sebesar 8.7 m3/det, sedangkan debit pada PUH 5, 10, dan 25 tahun sebesar 9.7 m3/det (111% dari kapasitas), 10.9 m3/det (124% dari kapasitas), dan 12.2 m3/det (139% dari kapasitas). Simulasi dengan penambahan kolam retensi ukuran 9255 m2 dan 6422 m2 dengan kedalaman kolam 2 m, mampu mereduksi debit puncak banjir. Hasil simulasi pada saluran Con. 10 kolam retensi mampu mereduksi banjir dari 139 % menjadi 56%, sedangkan pada saluran Cisalim sebesar 59% menggunakan PUH 25 tahun. Sebagai upaya kemanan agar tidak terjadi overtopping, masing – masing kolam retensi lengkapi dengan pompa.
Efektivitas Kolam Retensi Untuk Pengendalian Banjir di Ruas Jalan Dr. Moh. Hatta Sukamanah Kota Tasikmalaya Irawan, Pengki; Handiman, Iman; Sari, Novia Komala; Nurrahma, Fardha Awalia; Herianto, Herianto; Setiawan, Junaedi; Hidayat, Asep Kurnia
Jurnal Rekayasa Sipil Vol. 20 No. 2 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.2.120-135.2024

Abstract

Banjir menjadi permasalahan yang sering terjadi ketika musim hujan. Banjir juga terjadi di Kota Tasikmalaya yaitu di Jalan Dr. Moh Hatta Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Banjir tersebut disebabkan oleh overflow dari saluran sekunder Daerah Irigasi (DI) Citanduy, yaitu saluran Cisalim. Saluran yang harusnya berfungsi sebagai saluran irigasi juga harus menampung limpasan air hujan serta buangan limbah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi overflow saluran Cisalim dengan membuat 2 (dua) kolam retensi dan diuji efektivitasnya dalam menurunkan banjir.  Data curah hujan didapatkan dari Pos Curah Hujan (PCH) di sekita lokasi, hujan wilayah menggunakan metode Poligon Thiessen, kemudian dilakukan analisis frekuensi hingga dihasilkan intensitas hujan rencana, yaitu Periode Ulang Hujan (PUH) 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun. Daerah Tangkapan Air (DTA) dimodelkan dengan membuat streamflow pada software Geographic Information System (GIS). Parameter DTA seperti nilai luas, kemiringan lahan, koefisien limpasan, kekasaran permukaan lahan, panjang lintasan air disesuaikan dengan kondisi lahan. Data saluran didapatkan dari pengukuran langsung ke lapangan menggunakan alat ukur Theodolit. Data parameter DTA dan saluran kemudian diinputkan ke software Environment Protection Agency Storm Water Management Model (EPA SWMM) untuk disimulasikan. Simulasi menggunakan 2 (dua) skenario, yaitu kondisi saluran eksisting dan membuatkan kolam retensi di hulu saluran yang overflow. Hasil analisis terdapat 50 DTA dalam sistem saluran Cisalim. Intensitas hujan selama 24 jam dengan PUH 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun secara berturut-turut adalah 152 mm, 193 mm, 216 mm, dan 242 mm, kemudian intensitas hujan tsb disimulasikan dengan durasi 6 jam. Hasil simulasi menunjukkan saluran cukup aman pada PUH 2 tahun, sementara pada PUH 5 sampai 25 tahun menunjukkan overflow pada saluran Con 9 dan Con 10. Kapasitas saluran tersebut sebesar 8.7 m3/det, sedangkan debit pada PUH 5, 10, dan 25 tahun sebesar 9.7 m3/det (111% dari kapasitas), 10.9 m3/det (124% dari kapasitas), dan 12.2 m3/det (139% dari kapasitas). Simulasi dengan penambahan kolam retensi ukuran 9255 m2 dan 6422 m2 dengan kedalaman kolam 2 m, mampu mereduksi debit puncak banjir. Hasil simulasi pada saluran Con. 10 kolam retensi mampu mereduksi banjir dari 139 % menjadi 56%, sedangkan pada saluran Cisalim sebesar 59% menggunakan PUH 25 tahun. Sebagai upaya kemanan agar tidak terjadi overtopping, masing – masing kolam retensi lengkapi dengan pompa.
Rancangan Pengembangan Masjid An Nimah di Perumahan Bumi Endah Residence Kota Tasikmalaya Hendra, Hendra; Hidayanto, Hidayanto; Gusnadi, Zakwan; Sarifah, Fitriana; Hidayat, Asep Kurnia; Empung, Empung; Mahdi, Indra; Pertiwi, Yayi Pilar; Naeli, Ayu; Agustina, Ervina Lunawati; Syibul Huda, Amer Munbaits
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 3 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i3.20726

Abstract

Masjid merupakan pusat kegiatan ibadah dan tempat bersosialisasi bagi umat Muslim. Dalam menjalankan perannya, Masjid memerlukan pembaruan dan pengembangan fasilitas untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Urgensi pengabdian ini dilakukan dikarenakan kondisi di Masjid An Nimah sekarang belum dapat menampung jumlah masyarakat dan belum bisa memfasilitasi secara maksimal pelayanan kepada masyarakat sekitar, sehingga perlu dilakukan perencanaan untuk pengembangan Masjid An Nimah. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat perencanaan pengembangan pembangunan Masjid An Nimah, di mana beberapa fasilitas yang dibuat perencanaannya antara lain perencanaan tempat wudhu dan toilet, perencanaan penambahan area sholat, perencanaan kantor dan garasi ambulans, perencanaan menara Masjid. Selain perencanaan desain, akan di buat juga rencana anggaran biaya (RAB). Metode pendekatan penyelesaian masalah mitra dimulai dengan tahapan studi pustaka dan melakukan survei lapangan dan diskusi dengan mitra. Kemudian dilanjutkan pembuatan dokumen perencanaan yang dilakukan tim pengabdian. Dokumen perencanaan yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan juga kondisi lahan yang tersedia. Setelah dokumen perencanaan selesai kemudian dilakukan sosialisasi hasil dan penyerahan dokumen perencanaan kepada pengurus masjid sebagai perwakilan masyarakat sekitar.