Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyediaan Air Bersih Untuk Musim Kemarau di Desa Gunungsari Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya Irawan, Pengki; Hidayanto, Hidayanto; Empung, Empung; Hendrawangsa, Permana
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i2.390

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan paling utama manusia. Dengan adanya air maka manusia dapat melakukan berbagai macam aktivitas. Sampai saat ini, Indonesia memiliki beberapa masalah yang masih belum bisa diatasi sepenuhnya yaitu dalam hal ketersediaan air bersih untuk masyarakat. Beberapa daerah di Indonesia masih mengalami krisis air bersih, salah satu diantaranya adalah Desa Gunungsari. Maka dari itu perlu adanya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan perencanaan pembuatan sistem jaringan pipa distribusi air bersih. Latar belakang kondisi kontur Desa Gunungsari yang berbukit serta letak sumber mata air yang jauh dari pemukiman menyebabkan pengambilan air pun sulit dilakukan, maka dari itu dilakukan perencanaan pembuatan sistem jaringan pipa distribusi air bersih dengan bantuan pompa hydrum di Desa Gunungsari. Air yang berasal dari Sungai Ciwulan sebagai sumber mata air akan dipompa dengan menggunakan pompa hydrum, selanjutnya air tersebut akan didistribusikan menuju reservoir. Pengabdian ini dilakukan di Desa Gunungsari dengan harapan agar dapat membantu pemerintah desa dalam mengatasi permasalahan pendistribusian air bersih dan juga dapat membantu masyarakat supaya kebutuhan ketersediaan air dapat terpenuhi.
Pemanfaatan Model HEC-RAS dan Metode ECLAC dalam Menganalisis Genangan Banjir di Daerah Aliran Sungai Cilamajang Sari, Novia Komala; Herlina, Nina; Hidayanto, Hidayanto
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2025): Volume 15 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v15i1.1207

Abstract

Abstrak Daerah aliran Sungai Cilamajang merupakan bagian dari DAS Ciwulan. DAS Cilamajang memiliki luas sebesar 28,91 km2 dengan panjang sungai utama sebesar 8,17 km. Bentuk DAS melebar di bagian hulu seperti kipas memiliki potensi banjir. Banjir yang mengenangi daerah sekitar menyebabkan kerugian. Simulasi genangan banjir menggunakan HEC-RAS dan estimasi kerugian banjir menggunakan metode ECLAC. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luasan banjir pada periode ulang 50 dan 100 tahun dan mengetahui kerugian yang diakibatkan banjir. Hasil analisis debit banjir rencana menggunakan metode HSS Nakayasu pada periode ulang 50th sebesar 163,342 m3/dtk dan 100th sebesar 179,347 m3/dtk. Model hidraulika menggunakan HEC-RAS dua dimensi pada kondisi unsteady flow. Hasil simulasi diperoleh luas genangan sebesar 15,93 ha pada debit banjir 50 tahun dan 16,77 ha pada 100 tahun. Estimasi kerugian menggunakan metode ECLAC pada Qr 50 tahun sebesar Rp. 940.905.838 dan Qr100 tahun sebesar Rp.1.052.186.456. Adanya hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai mitigasi bencana banjir agar mengurangi dampak banjir dan perencanaan penangganan di Sungai Cilamajang. Kata kunci: Banjir, Cilamajang, DAS, ECLAC, HEC-RAS  Abstract The Cilamajang River Basin is part of the Ciwulan Watershed. The Cilamajang Watershed has an area of 28,91 km2 and the length of the main river is 8,17 km. The shape of the watershed widens in the upstream like a fan and has the potential for flooding. Floods inundate the surrounding area causing losses. Flood inundation simulation using HEC-RAS and flood loss estimation using the ECLAC method. The purpose of this study was to calculate the flood area at a return period of 50 and 100 years and estimate losses. The planned flood discharge analysis results using the HSS Nakayasu method at a return period of 50 were 163,342 m3/sec. and 100 were 179.347 m3/sec. Hydraulic analysis using HEC-RAS with two-dimensional simulation with unsteady flow. The simulation results obtained an inundation area of 159,93 ha at a flood discharge with a return period of 50 years and 167,77 ha at 100 years. Estimated losses using the ECLAC method for each return period are Rp. 940.905.838 and Rp. 1.052.186.456. The results of this study can be used as flood disaster mitigation to reduce the impact of floods and planning in the Cilamajang River. Keywords: flood, cilamajang, watershed, ECLAC, HEC-RAS
Rancangan Pengembangan Masjid An Nimah di Perumahan Bumi Endah Residence Kota Tasikmalaya Hendra, Hendra; Hidayanto, Hidayanto; Gusnadi, Zakwan; Sarifah, Fitriana; Hidayat, Asep Kurnia; Empung, Empung; Mahdi, Indra; Pertiwi, Yayi Pilar; Naeli, Ayu; Agustina, Ervina Lunawati; Syibul Huda, Amer Munbaits
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 3 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i3.20726

Abstract

Masjid merupakan pusat kegiatan ibadah dan tempat bersosialisasi bagi umat Muslim. Dalam menjalankan perannya, Masjid memerlukan pembaruan dan pengembangan fasilitas untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Urgensi pengabdian ini dilakukan dikarenakan kondisi di Masjid An Nimah sekarang belum dapat menampung jumlah masyarakat dan belum bisa memfasilitasi secara maksimal pelayanan kepada masyarakat sekitar, sehingga perlu dilakukan perencanaan untuk pengembangan Masjid An Nimah. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat perencanaan pengembangan pembangunan Masjid An Nimah, di mana beberapa fasilitas yang dibuat perencanaannya antara lain perencanaan tempat wudhu dan toilet, perencanaan penambahan area sholat, perencanaan kantor dan garasi ambulans, perencanaan menara Masjid. Selain perencanaan desain, akan di buat juga rencana anggaran biaya (RAB). Metode pendekatan penyelesaian masalah mitra dimulai dengan tahapan studi pustaka dan melakukan survei lapangan dan diskusi dengan mitra. Kemudian dilanjutkan pembuatan dokumen perencanaan yang dilakukan tim pengabdian. Dokumen perencanaan yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan juga kondisi lahan yang tersedia. Setelah dokumen perencanaan selesai kemudian dilakukan sosialisasi hasil dan penyerahan dokumen perencanaan kepada pengurus masjid sebagai perwakilan masyarakat sekitar.
Analisis Laju dan Pemetaan Erosi Lahan DAS Citanduy Hulu Berbasis SIG dengan Metode Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) Khallilah, Euis; Irawan, Pengki; Hidayat, Asep Kurnia; Herianto, Herianto; Nursani, Rosi; Hidayanto, Hidayanto
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v6i1.11850

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy Hulu Memiliki luas 71.544,24 ha. DAS Citanduy Hulu memiliki topografi kemiringan lereng dengan kategori agak curam karena letaknya diantara lima gunung diantaranya Gn. Cakrabuana, Gn. Sadakeling, Gn. Telaga Bodas, Gn. Galunggung, dan Gn. Sawal. Tutupan lahan, curah hujan dan sedimentasi menjadi tiga permasalahan pokok penyebab terjadinya erosi pada DAS Citanduy Hulu. Tutupan Lahan pada wilayah DAS Citanduy Hulu mengalami penurunan luas pada hutan (33,27%), semak belukar (45,25%), dan badan air (47,59%). Curah hujan pada DAS Citanduy hulu berada pada kategori tinggi menyebabkan semakin banyak partikel sedimen yang terangkut dan mengendap di hilir. Sedimentasi pada DAS Citanduy Hulu mengalami peningkatan cukup tinggi dalam kurun waktu satu tahun. Adanya permasalahan tersebut, diperlukan pendugaan laju erosi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah erosi dan hasil pelepasan sedimen menggunakan metode Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) dan persamaan Sediment Delivery Ratio (SDR) dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis menunjukkan bahwa erosi yang terhitung pada DAS Citanduy Hulu sebesar 450,26 ton/ha/tahun dengan kelas bahaya erosi berat. Jumlah pelepasan sedimen yang terjadi pada DAS Citanduy Hulu sebesar 2.448.226,72 ton/tahun atau 7,6% dari total erosi yang terjadi di lahan.