Pendidikan anak berkebutuhan khusus adalah pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan fisik, intelektual, emosional, dan sosial anak. Penelitian ini mengevaluasi implementasi Kurikulum K-13 yang Beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB-A PRPCN Palembang, dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan kemajuan yang baik, tetapi masih ada kendala seperti kurangnya guru berkualitas dan fasilitas pembelajaran yang memadai. Untuk meningkatkan mutu pendidikan anak berkebutuhan khusus, diperlukan upaya berkelanjutan dalam pengorganisasian, motivasi, dan koordinasi. Faktor pendukung meliputi kualifikasi guru yang sesuai dan kerjasama dengan sekolah lain, sementara faktor penghambat termasuk kualifikasi guru yang kurang memadai dan kekurangan media pembelajaran. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam mengatasi tantangan dalam implementasi Kurikulum untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan kualifikasi guru, fasilitas pembelajaran, dan mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB-A PRPCN Palembang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024