Kabupaten Tuban di Jawa Timur, Indonesia, terkenal dengan tradisi lokalnya yang kaya, di antaranya budaya Nitik Tuak. Budaya ini melibatkan pembuatan dan konsumsi Tuak, sebuah minuman tradisional beralkohol rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan serta menganalisis budaya Nitik Tuak dengan sudut pandang Kearifan Lokal Fisika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam konteks ini, tradisi Nitik Tuak tidak hanya memegang peranan penting dalam mempertahankan kekayaan budaya dan sosial lokal, tetapi juga menyajikan relevansi signifikan dengan konsep-konsep fisika seperti momentum, gaya gesek, energi potensial, dan gaya gravitasi yang terlibat dalam proses produksi dan penikmatan Tuak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Nitik Tuak bukan hanya sebagai elemen penting dalam warisan budaya, tetapi juga menawarkan potensi sebagai sumber pembelajaran fisika yang inovatif untuk siswa SMA, memberikan aplikasi praktis konsep-konsep fisika. Dengan demikian, penelitian ini menekankan pada pentingnya pelestarian Nitik Tuak tidak hanya sebagai warisan budaya tetapi juga sebagai alat edukatif yang dapat meningkatkan pemahaman konseptual fisika di kalangan pelajar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024