Abstrak. Peran pengrajin dalam meningkatkan pendapatan usaha tenun melalui kegiatan yang dilakukan pengrajin yaitu investasi, bahan baku, pemintalan, pencucukan (desain motif) dan pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengrajin dalam kegiatan usaha tenunnya, dan Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan pengrajin tenun dalam usaha tenunnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif kualitatif, dengan metode pengambilan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Desa Tosora Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo, dengan menggunakan 33 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Peran pengrajin dalam kegiatan usaha tenunnya sebagai pengelola usaha dengan persentase 69 % termasuk dalam kategori berperan, sebagai desain motif dengan persentase 56 % cukup berperan dan sebagai tenaga kerja dengan persentase 97 % termasuk dalam kategori sangat berperan. Pengrajin tenun berperan dalam kegiatan usaha tenunnya, mulai dari investasi, bahan baku, pencucukan (desain motif), penenunan dan pemasaran. Kegiatan tersebut dilakukan sehingga dapat menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. 2). Penerimaan dalam sebulan diperoleh dengan rata-rata Rp. 1.902.273, dengan total biaya variabel Rp. 642.755, dan pendapatan per bulan yang diperoleh dengan rata-rata Rp. 1.245.237 Kata Kunci: Peran, Pengrajin Tenun, Pendapatan
Copyrights © 2023