Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Vol 10 No 11 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 

Kontribusi Teknologi Terhadap Etika Sains

Helmiyatinnisa Helmiyatinnisa (Unknown)
Kallinda Bunga Syabani (Unknown)
Nurul Maghfirotul Laili (Unknown)
Ernasari Ernasari (Unknown)
I Ketut Mahardika (Unknown)
Sri Handoko (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Era globalisasi dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini digambarkan seperti pedang bermata dua. Di satu sisi teknologi memberikan kemudahan dan percepatan, sehingga pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Di sisi lain, iklim keterbukaan di era global dan kecanggihan teknologi telah menggeser nilai-nilai budaya lokal dan mendorongnya ke arah degradasi moral seperti yang kita lihat dalam kehidupan nyata akhir-akhir ini. Sedangkan sains (Fisika, Biologi, Kimia) dengan sifat keilmuannya berkaitan erat dengan kehidupan, fenomena alam semesta, serta hakikat pembelajaran yang mengutamakan 4 ranah: sikap, proses, produk, dan teknologi sebagai bentuk penerapan ilmu, keberadaannya. sangatlah penting khususnya untuk mengembangkan nilai-nilai sikap ilmiah seperti: kejujuran, keuletan, tanggung jawab, disiplin, rasa ingin tahu, dan lain-lain sebagaimana sikap yang dimiliki oleh seorang ilmuwan (scientist). Pengintegrasian nilai-nilai etika dalam pembelajaran IPA merupakan solusi alternatif yang strategis untuk mengatasi degradasi moral di masyarakat dan di lingkungan pendidikan masyarakat. Pengintegrasian nilai-nilai karakter pada jenjang pendidikan formal dapat dimulai dalam pembelajaran intrakurikuler di tingkat kelas atau dalam kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah, pendidikan keluarga (pendidikan informal), dan pendidikan di lingkungan masyarakat (pendidikan nonformal). Pengintegrasian karakter dalam pembelajaran IPA sejalan dengan pendekatan saintifik yang diamanatkan dalam Kurikulum 2013 yang mencakup 5 hal: mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Keberhasilan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA tidak terlepas dari peran guru IPA sebagai faktor kuncinya. Untuk menghadapi tantangan “siswa masa kini” dengan segala karakteristiknya, guru harus beradaptasi menjadi “guru sains modern” dengan segala konsekuensinya terutama dalam hal paradigma pengajaran antara lain: penentuan metode, media, penilaian, sumber bahan ajar, dan lain-lain.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JIWP

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan (JIWP) Diterbitkan sebagai upaya untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan temuan di bidang pendidikan . Jurnal ini terbit 4 bulanan, yaitu bulan April, Agustus dan Desember. *Ruang Lingkup* Memuat hal kajian, analisis, dan penelitian tentang perancangan, ...