Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana sebenarnya konsepsi iman dan kepercayaan yang dipahami dan dikemukakan oleh Fazlur Rahman. Fazlur Rahman merupakan Pemikir Islam modern yang memadukan antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Metode dalam penelitian ini adalah studi Pustaka atau Library Reserch dengan menghimpun data penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai bahan utama analisisnya. Sumber-sumber lain yang relevan juga dapat menunjang dan memperkaya data yang diperlukan menggunakan buku-buku karya Fazlur Rahman. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Fazlur Rahman merupakan seorang pembaharu dan pemikir dunia islam yang sangat kritis terhadap kemunduran kemajuan peradaban islam. Fazlur Rahman memandang konsep iman sebagai sesuatu memenuhi hati, khususnya dalam bentuk orang yang berserah diri secara teguh kepada Tuhan dan risalah-Nya serta mencapai kedamaian dan keamanan serta benteng dari gangguan. struktur keyakinan iman di dalam agama islam adalah sangat murni, konsisten dan asli bersifat etik, relegius yang meliputi kebaikan di dunia sampai akhirat. Struktur ini di ciptakan melalui unsur-unsur keimanan, berdasar pada tujuh kenyataan menurut al-Qur’an. Tujuh dasar iman dalam islam tesebut adalah: 1) Iman kepada Allah; 2) Iman kepada Malaikat; 3) Iman kepada Rasul-rasul Allah; 4) Iman kepada kitab-kitab Allah; 5) Iman kepada Qadha dan Qadar; 6) Iman kepada hari kiamat; 7) iman kepada kehidupan setelah kiamat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024