Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSEPSI FAZLUR RAHMAN (W: 1988 M) TENTANG IMAN Muhamad Hamdan; Pangulu Abdul Karim; Mizar Aulia; Aldi Wijaya Dalimunthe; Siti Rodhiyah
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i2.947

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana sebenarnya konsepsi iman dan kepercayaan yang dipahami dan dikemukakan oleh Fazlur Rahman. Fazlur Rahman merupakan Pemikir Islam modern yang memadukan antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Metode dalam penelitian ini adalah studi Pustaka atau Library Reserch dengan menghimpun data penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai bahan utama analisisnya. Sumber-sumber lain yang relevan juga dapat menunjang dan memperkaya data yang diperlukan menggunakan buku-buku karya Fazlur Rahman. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Fazlur Rahman merupakan seorang pembaharu dan pemikir dunia islam yang sangat kritis terhadap kemunduran kemajuan peradaban islam. Fazlur Rahman memandang konsep iman sebagai sesuatu memenuhi hati, khususnya dalam bentuk orang yang berserah diri secara teguh kepada Tuhan dan risalah-Nya serta mencapai kedamaian dan keamanan serta benteng dari gangguan. struktur keyakinan iman di dalam agama islam adalah sangat murni, konsisten dan asli bersifat etik, relegius yang meliputi kebaikan di dunia sampai akhirat. Struktur ini di ciptakan melalui unsur-unsur keimanan, berdasar pada tujuh kenyataan menurut al-Qur’an. Tujuh dasar iman dalam islam tesebut adalah: 1) Iman kepada Allah; 2) Iman kepada Malaikat; 3) Iman kepada Rasul-rasul Allah; 4) Iman kepada kitab-kitab Allah; 5) Iman kepada Qadha dan Qadar; 6) Iman kepada hari kiamat; 7) iman kepada kehidupan setelah kiamat.
Islamisasi sains: Sebuah Kajian Analisis Paradigma Transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara Muhamad Hamdan; Mizar Aulia; Alwanda Putra; Salminawati
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1234

Abstract

Transdisipliner merupakan sebuah pendekatan dalam pemecahan sebuah masalah dengan melakukan peninjauan ilmu yang relatif dikuasai dan relevan dengan permasalahan yang akan dipecahkan meskipun berada di luar kemampuan dan keahlian sebagai hasil pendidikan formal lewat orang yang memecah masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Untuk memahami Islamisasi Sains Berbasis Transdisipliner dalam sudut pandang keilmuan di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. kemudian Strategi pengembangan paradigma keilmuan berbasis transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. selanjutnya hambatan dalam pengambangan paradigma keilmuan berbasis transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. Metode penelitian ini ialah penelitian Kualitatif dimana menjelaskan secara jelas terkait hal-hal yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah Hasil dari penelitian ini adalah bahwa islamisasi sains adalah sebuah hal yang di jadikan sebagai paradigma baru Pendidikan islam. Perwujudan itu dituangkan di UIN Sumatera Utara dengan paradigma integrasi ilmu wahdatul ulum dengan pendekatan transdisipliner. Dalam proses pembelajaran di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara dilakukan dengan mengedepankan pembelajaran berbasis pendekatan Transdisipliner. Strategi yang dikembangkan adalah dengan pengambangan kelembagaan, kurikulum dan peningkatan kompetensi guru. Hambatannya ialah terkait sosialisasi, pandangan paradigma dosen dan optimalisasi implementasi
Dinamika Sejarah Islam Kontemporer Di Timur Tengah Dan Afrika Utara (Data Abad 20 Dan 21) Mizar Aulia; Liza Wardani; Zaini Dahlan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2024): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i1.197

Abstract

Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara juga turut mengalami pendudukan penjajah yang mempengaruhi negara-negara yang ada dalam kawasan tersebut. Islam pasca kolonialiseme seperti lahir kembali dan mencoba mencari pijakan-pijakan untuk berdiri dan membangun sebuah peradaban kembali. Namun, dalam proses tersebut tentu perkembangan Islam mengalami pergolakan dan dinamika-dinamika d.iberbagai sektor kehidupan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan beberapa dinamika yang terjadi dikawasan Timur Tengah dan Afrika Utara pada pasca kolonialisme sekitar abad ke-20 dan 21. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah kajian kepustakaan atau library research. Sumber data pada penelitian ini merupakan buku-buku atau literatur-literatur terkait dengan substansi penelitian. Temuan yang dihasikan yaitu terdapat beberapa dinamika yang terjadi diantaranya adalah dinamika keagamaan, dinamika politik dan ekonomi, dan dinamika intelektual dan kebudayaan. Abad 20 dan 21 menjadi awal baru peradaban Islam setelah mengalami masa penjajahan oleh kolonialisme barat. Penjajahan barat atas dunia Islam menimbulkan sebuah sistem struktural baru dengan lahirnya negara-bangsa yang merdeka. Meskipun mengalami pengelompokan akibat adanya negara-bangsa umat Islam tetap berusaha kembali. Dinamika-dinamika yang dihadapi umat Islam pascapenjajahan pada abad ke-20-21 merupakan sebuah tantangan baru yang harus dihadapi umat Islam demi mengembalikan kejayaan Islam.