Jurnal Keilmuan dan Keislaman
Vol. 3, No. 3, September 2024

Feminisme dalam Film Mimpi Ananda Raih Semesta Karya Aishworo Ang (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Resmi, Nopia Citra (Unknown)
Yunus, Muhammad (Unknown)
Anwari, M. Ridha (Unknown)
Rusmalina (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2024

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanda dan makna film Mimpi Ananda Raih Semesta dalam mempresentasikan feminisme dan menjelaskan feminisme dalam adegan film Mimpi Ananda Raih Semesta. Teori yang digunakan untuk memecahkan penelitian ini adalah teori semiotika dan feminisme. Objek penelitian adalah film Mimpi Ananda Raih Semesta yang merupakan film Indonesia yang diproduksi dan ditayangkan pada tahun 2016 dengan durasi 105 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika model Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Mimpi Ananda Raih Semesta terdapat adegan-adegan yang menggambarkan nilai feminisme yang dilihat melalui tanda dan makna yang telah dianalisis. Selain itu, dalam film Mimpi Ananda Raih Semesta antara lain menggambarkan seorang perempuan yang pantang menyerah, kuat, mandiri, juga cerdas. Yang terakhir, berdasarkan hasil analisis melalui pembagian feminisme dalam film Mimpi Ananda Raih Semesta, yaitu feminisme liberal, feminisme radikal, dan feminisme eksistensialis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Mimpi Ananda Raih Semesta terdapat adegan-adegan yang menggambarkan nilai feminisme yang dilihat melalui tanda dan makna yang telah dianalisis. Selain itu, dalam film Mimpi Ananda Raih Semesta antara lain menggambarkan seorang perempuan yang pantang menyerah, kuat, mandiri, juga cerdas. Yang terakhir, berdasarkan hasil analisis melalui pembagian feminisme dalam film Mimpi Ananda Raih Semesta.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jkk

Publisher

Subject

Religion Humanities Control & Systems Engineering Education Public Health

Description

Jurnal Keilmuan dan Keislaman merupakan media komunikasi ilmiah yang bertujuan untuk menumbuhkan kepribadian yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, untuk mengabdi secara iklas kepada Allah dan memberi manfaat kepada sesama umat. Jurnal Keilmuan dan Keislaman dikembangkan berdasarkan ...