Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak Padang Pariaman. Pembelajaran PAI dan BP masih cenderung pasif, dengan minat belajar peserta didik yang rendah dan kurangnya kreativitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen randomized control group only design. Data dikumpulkan melalui tes, angket, dan observasi. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Sungai Sariak dengan kelas eksperimen VIII.3 dan kelas kontrol VIII.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik di kelas eksperimen adalah 80.31, sementara di kelas kontrol 74.53, dengan t hitung 3.06 dan t tabel 1.69. Ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dengan model PBL lebih baik daripada model konvensional. Minat belajar PAI dan BP di kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 73.34, sedangkan di kelas kontrol 68.32, dengan t hitung 3.14 dan t tabel 1.69
Copyrights © 2024