Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGUATAN KOMPETENSI PENGELOLA PERPUSTAKAAN MADRASAH DAN SEKOLAH MELALUI DIKLAT BERKESINAMBUNGAN Inda Fitri; Mega Orina Fitri; Zulvia Trinova
Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi Vol. 3 No. 1 (2021): Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi
Publisher : Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ib.v3i1.276

Abstract

Education and training for madrasah and school library managers in the city of Padang to manage existinglibraries should have an educational background in Library Science. In fact, the head of the library is ateacher in the field of study and the library manager is still honorary. Lack of attention from the leadershipso that library managers are not creative because there is no continuous education and training. Thequestionnaire was distributed by the service team to 74 schools and madrasahs in the city of Padang andonly 30 returned questionnaires, where the average school library accreditation score was very low andbelow the standard value of accreditation issued by the Jakarta National Library. This research-basedservice method is Participation Action Research (PAR) which involves parties from the Head of the WestSumatra Provincial Education Office, West Sumatra Provincial Archives and Libraries, the Head of theMinistry of Religion of Padang City is invited as a speaker. From the results of the education and trainingactivities, it is not clear that the policies that will be carried out by leaders and decision makers to advancethe library in a better direction.
METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MENGGUNAKAN MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR (SD) Zulvia Trinova; Zainal Asril; Mina Muliana
Tarbiyah al-Awlad Vol 11, No 1 (2021): Volume 11 Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v11i1.2776

Abstract

Masih rendahnya kemampuan kreativitas peserta didik kerena pendidik belum menerapkan metode yang dapat melatih kemampuan kreativitas peserta didik. Maka dibutuhkan perbaikan proses pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kreativitas peserta didik melalui metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) menggunakan Mind Mapping dalam meningkatkan kreativitas peserta didik di Sekolah Dasar (SD). Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) menggunakan mind mapping dalam meningkatkan kreativitas peserta didik di Sekolah Dasar (SD)”. Jenis penelitian ini studi kepustakaan (Library Research). Teknik pengumpula data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan non tes, yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik melalui Google Cendekia atau Google Scholar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian dari delapan jurnal yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa dalam gambaran hasil metode CIRC dan metode mind mapping terhadap meningkatkan kreativitas peserta didik sangat membantu pendidik dalam proses pembelajaran dan pembelajaran lebih efektif. Langkah-langkah pembelajaran metode CIRC dan mind mapping dalam pembelajaran lebih berpusat kepada peserta didik, sehingga menciptakan suasana yang aktif.
Membangun Sebuah Pengajaran Filosofi Personal : Konsep dari Pengembangan dan Pendidikan Dasar Alfurqan Alfurqan; Zulvia Trinova; M Tamrin; Annisaul Khairat
Tarbiyah al-Awlad Vol 10, No 2 (2020): Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v10i2.2579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat filosofi pengembangan pendidikan dasar. Dimana para guru harus mempertimbangkan serangkaian masalah yang muncul ketika merencanakan pendidikan dasar anak. Dengan cara apa konsep, prinsip, dan perspektif perkembangan tercermin dalam ruang kelas dasar, Apa itu pendidikan, mengapa filosofi pendidikan penting, mengapa kemitraan keluarga-sekolah-komunitas penting. Guru yang memahami perkembangan anak lebih mampu membangun lingkungan belajar yang efektif dan berkomunikasi dengan profesional anak dari berbagai bidang. Mengembangkan filosofi personal pendidikan dasar yang menghubungkan perkembangan anak-anak dengan praktik pendidikan sangat penting dalam menerapkan informasi baru tentang pembelajaran dan perkembangan masa kanak-kanak, menjelaskan pentingnya perilaku anak-anak kepada orang lain, dan membenarkan praktik pengajaran pribadi. Sebagai seorang guru, akan dituntut menjelaskan bagaimana pelaksanaan pembelajaran kelasnya. Sulit untuk menjelaskannya tanpa memahami filosofi pendidikan dasar yang mencerminkan konsep, prinsip, dan perspektif perkembangan dan pendidikan. Filosofi pendidikan tidak hanya akan memandu interaksi dengan peserta didik, tetapi juga akan membantu untuk lebih memahami dan membenarkan perbedaan antara praktik mengajar dilakukan dan praktik yang dilakukan guru.
MEDIA INTERAKTIF ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Zulvia Trinova; Shulhan Shulhan; Rafina Rafina; Nini Nini
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.113 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v9i1.1619

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran tematik yang masih dilakukan terpisah oleh pendidik, pendidik lebih banyak memberi daripada menfasilitasi dan peserta didik lebih banyak diam dan mendengarkan. Selain itu, pendidik belum memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di dalam proses pembelajaran, pendidik hanya mengajar dengan buku pegangan saja sehingga membuat aktivitas belajar peserta didik rendah   dan peserta didik tidak bersemangat serta tidak termotivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas IB pada pembelajaran tematik dengan menggunakan media  interaktif animasi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan yang meliputi empat tahap tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian telah diperoleh aktivitas belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I pertemuan pertama aktivitas belajar peserta didik berada dalam kategori cukup kemudian meningkat persentase pada pertemuan kedua. Dengan aktivitas belajar yang demikian, maka  hasil  belajar peserta didik pada siklus I juga rendah, yaitu dari 20 orang peserta didik hanya 3 orang yang tuntas dan 17 yang lain mendapat nilai di bawah KKM. Pada siklus II pertemuan pertama aktivitas belajar peserta didik memiliki kategori baik dan meningkat pada pertemuan kedua dengan persentase meningkat. Dengan meningkatnya aktivitas belajar peserta didik pada siklus II maka hasil belajar peserta didik pun meningkat sebanyak 16 orang peserta didik yang tuntas dan hanya 4 orang peserta didik yang tidak tuntas.
PEMBELAJARAN BERBASIS STUDENT-CENTERED LEARNING PADA MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Zulvia Trinova
AT-TA'LIM Vol 20, No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.886 KB) | DOI: 10.15548/jt.v20i1.28

Abstract

A professional teacher -  the one who does not only master the subject, but also be competent in selecting certain model – is really needed to carry out the teaching and learning process.  One of the alternative learning models that may activate students is Student-Centered Learning (SCL).  This model provides students with the opportunity to actively participate independently in his learning, be responsible and initiate to his learning needs.
HAKIKAT BELAJAR DAN BERMAIN MENYENANGKAN BAGI PESERTA DIDIK Zulvia Trinova
AT-TA'LIM Vol 19, No 3 (2012)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.575 KB) | DOI: 10.15548/jt.v19i3.55

Abstract

Learning is a process of knowledge development, skill, and attitude through intensive interaction with learning resources. Learning by playing to the the children provide a chance to manipulate, reiterate, explore, practice, take many concepts. Learning by fun is a process of learning in fun and meaningful situation that can attract students’ interest to be involve actively, so that learning purpose can be achieve maximally.
Increased Intensity of Student Loyalty based on Quality of Service, Satisfaction and Confidence Asriatuzzeky Asriatuzzeky; Naila Hayati; Wahyuli Lius Zen; Rehani Rehani; Zulvia Trinova
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6507

Abstract

Student loyalty indicates a quality college. Good service quality is the ability of the institution to provide service according to customer requests, listen to all forms of customer complaints, and provide a positive reaction to customer complaints so as not to cause an unfavorable perception of the quality of the services provided. The quality of service at an institution greatly affects customer satisfaction. customer satisfaction with an institution needs to be maintained. Satisfaction has an influence on trust. Through the trust of students who are studying, they will be loyal to complete their education in the high education.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MINAT BELAJAR Wisma Rahimma; Hadeli, Hadeli; Rivdya Eliza; Remiswal; Zulvia Trinova
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i1.168

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak Padang Pariaman. Pembelajaran PAI dan BP masih cenderung pasif, dengan minat belajar peserta didik yang rendah dan kurangnya kreativitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen randomized control group only design. Data dikumpulkan melalui tes, angket, dan observasi. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Sungai Sariak dengan kelas eksperimen VIII.3 dan kelas kontrol VIII.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik di kelas eksperimen adalah 80.31, sementara di kelas kontrol 74.53, dengan t hitung 3.06 dan t tabel 1.69. Ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dengan model PBL lebih baik daripada model konvensional. Minat belajar PAI dan BP di kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 73.34, sedangkan di kelas kontrol 68.32, dengan t hitung 3.14 dan t tabel 1.69
Development of based learning media with App Inventor Satria, Erwinsyah; Musthan, Zulkifli; Cakranegara, Pandu Adi; Arifin, ardian; Zulvia Trinova
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 6 No. 4 (2022): Article Research: Volume 6 Number 4, October 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v7i4.11611

Abstract

The research aims to develop an Android-based learning media. The stages of the research are analysis, implementation, and evaluation. The participants of the research were students at West Kalimantan Vocational High School. The research method used is Research and Development with the ADDIE approach. Data analysis used descriptive qualitative. The subjects in this study were students of class X AK 1 and X AK 2 at Vocational High School West Kalimantan, totaling 56 students, for a small-scale trial taken 5 students from X AK 1 and 5 students from X AK 2. Research instrument was using a questionnaire with a scale. Research results based on research statements and the development of Android-based learning media with App Inventor on word processing software, it can be concluded that to make applications with App Inventor software it is not enough to just use a browser application. the development of learning media using the App Inventor media after validation with two media experts is very feasible to use and by using this application the teaching and learning process run very independently and make it easier for students to understand the learning material
REVITALIZING THE TEACHING AND LEARNING PROCESS WITH ARTIFICIAL INTELLIGENCE APPLICATIONS Loso Judijanto; Syarif Hidayatullah; Zulvia Trinova
Indonesian Journal of Education (INJOE) Vol. 4 No. 3 (2024): DECEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of artificial intelligence (AI) technology has opened up new opportunities in various sectors, including education. This study uses the literature research method. The results show that the integration of AI in the teaching and learning process has significant potential to improve learning personalization, assessment effectiveness, and education management efficiency. AI can facilitate adaptive learning, provide real-time feedback, and assist educators in identifying students' individual learning needs. However, AI implementation also faces challenges such as the need for adequate technological infrastructure, improving educators' digital competencies, and ethical and data privacy issues.