Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan dalam mempermudah pekerjaan manusia, terutama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi di bidang konstruksi dan industri. Crane, sebagai alat utama untuk mengangkat, menurunkan, dan memindahkan barang secara vertikal dan horizontal, memainkan peran penting dalam efisiensi operasional. Namun, kegagalan crane hook (kait derek) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan besar, tegangan bending, tegangan tarik, dan keausan material. Penelitian ini fokus pada desain dan perbandingan kekuatan dua jenis material, yaitu Baja AISI 1045 dan Baja ST 37, Baja AISI 4140 alloy steel untuk crane hook yang akan menangani pembebanan 3 ton. Melalui penggunaan perangkat lunak seperti Autodesk Autocad, Autodesk Inventor, dan Ansys, desain kait derek dapat dioptimalkan untuk memenuhi kapasitas angkat yang diinginkan dan memperhitungkan faktor keamanan yang relevan. Analisis dilakukan menggunakan Software Ansys. Variabel material dengan beban 2940N.Hasil Deformasi sebesar 0,17056mm, 0,16227mm, dan 0,16225. Hasil Von Mises sebesar 6,1956Mpa, 61, 924Mpa, dan 61919Mpa. Hasil simulasi memiliki factor keamanan berturut-turut yaitu 5,0035, 5,2483, dan 5,2488.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024