Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA PENGARUH VARIASI KECEPATAN SPINDLE DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PEMOTONGAN BAJA ST. 37 M. Abdul Wahid; Eddy Gunawan
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v4i1.1574

Abstract

Proses permesinan menentukan kekasaran permukaan pada tingkat tertentu dimana kekasaran permukaan dapat dijadikan acuan untuk evaluasi produk pemesinan dalam lingkungan perusahaan maupun pendidikan menengah kejuruan yang akan bekerjasama dengan perusahaan. Pendidikan SMK atau sekolah menengah kejuruan jurusan pemesinan yang praktek dimesin perkakas yang diharuskan kerja sama dengan perusahaan dalam pembuatan produk atau komponen dengan memakai benda kerja baja ST. 37 yang memang sering digunakan. Metode penelitian dengan menvariasikan kecepatan pada mesin bubut 360 Rpm, 800 Rpm dan 1000 Rpm dengan kedalam potong 0,3 mm, 06 mm, dan 1 mm. Diuji kekasaran permukaannya memakai surface roughness tester. Hasil dari penelitian didapatkan Hasil uji kekasaran permukaan dengan variasi kecepatan putaran mesin didapatkan semakin tinggi Rpm maka semakin kecil nilai kekasarannya dan mempercepat proses pekerjaan. Untuk variasi kedalaman potong melihatkan bahwa semakin kecil perautan maka semakin kecil nilai kekasarannya
ANALISIS KEKUATAN KERANJANG SKYLIFT TRUCK CRANE MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Anggita Dwi Pramudya; Anggra Fiveriati; M. Abdul Wahid; Eli Novita Sari4; IGNB Catrawedarma
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.474

Abstract

Skylift truck crane juga dikenal sebagai truk atau mobil tangga adalah alat yang dirancang untuk menciptakan landasan baru di tempat yang tinggi. Skylift truck crane dilengkapi dengan lengan-lengan panjang yang dapat diperpanjang dan dipendekkan secara otomatis sesuai kebutuhan. Di ujung lengan terdapat wadah untuk mengangkut pekerja, alat kerja dan material yang disebut dengan keranjang skylift truck crane. Penelitian ini mengkaji tentang analisis kekuatan keranjang skylift truck crane menggunakan metode elemen hingga. Material rangka yang digunakan adalah ASTM A36 dengan profil Hollow berukuran 40 x 40 x 4 mm dan 80 x 80 x 5 mm. Variabel beban yaitu 150 kg, 200 kg, dan 250 kg. Hasil simulasi untuk beban 150 Kg didapatkan nilai von mises 166,18 MPa, deformasi 2,4286 mm dan safety factor 1,5044. Beban 200 Kg didapatkan nilai von mises 192,5 MPa, deformasi 2,8092 mm dan safety factor 1,2987. Beban 250 Kg didapatkan nilai von mises 218,78 MPa, deformasi 3,1889 mm dan safety factor 1,1427.
DESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN CRANE HOOK KAPASITAS 3TON MENGGUNAKAN SIMULASI NUMERIK Edi Bara Putra; Anggra Fiveriati; IGNB Catrawedarma; Eli Novita Sari; M. Abdul Wahid
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.475

Abstract

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan dalam mempermudah pekerjaan manusia, terutama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi di bidang konstruksi dan industri. Crane, sebagai alat utama untuk mengangkat, menurunkan, dan memindahkan barang secara vertikal dan horizontal, memainkan peran penting dalam efisiensi operasional. Namun, kegagalan crane hook (kait derek) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan besar, tegangan bending, tegangan tarik, dan keausan material. Penelitian ini fokus pada desain dan perbandingan kekuatan dua jenis material, yaitu Baja AISI 1045 dan Baja ST 37, Baja AISI 4140 alloy steel untuk crane hook yang akan menangani pembebanan 3 ton. Melalui penggunaan perangkat lunak seperti Autodesk Autocad, Autodesk Inventor, dan Ansys, desain kait derek dapat dioptimalkan untuk memenuhi kapasitas angkat yang diinginkan dan memperhitungkan faktor keamanan yang relevan. Analisis dilakukan menggunakan Software Ansys. Variabel material dengan beban 2940N.Hasil Deformasi sebesar 0,17056mm, 0,16227mm, dan 0,16225. Hasil Von Mises sebesar 6,1956Mpa, 61, 924Mpa, dan 61919Mpa. Hasil simulasi memiliki factor keamanan berturut-turut yaitu 5,0035, 5,2483, dan 5,2488.
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PRAKTIKUM PENGHANTAR PANAS BAGI ANAK-ANAK KOMUNITAS SATOE ATAP SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM Shofwan Bahar; Sugoro Bhakti Sutono; Akhmad Zidni Hudaya; Rianto Wibowo; M. Abdul Wahid
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 24 No. 1 (2024):
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v24i1.3413

Abstract

The need for appropriate methods in linking theory with the real world of everyday life so that students can understand the material provided by educators. The method commonly used to relate everyday phenomena to existing theories and to increase students' understanding is practicum. From the results of the visit to the Satoe Atap community, during the lesson no one had brought material about physics, especially heat transfer. Based on this background, one solution to foster understanding, interest and creativity in the children of the Satoe Atap community in learning physics is through practicums using simple tools and materials. Learning natural sciences in the field of physics, especially heat-conducting materials at the Satoe Atap Community through a practical method which is divided into three posts (practice of expanding solid objects, practice of conducting heat in solid objects, and practice of conducting heat in liquid objects) has proven to be effective and its benefits can be seen by participants because they were able to increase their understanding of concepts related to the material provided. ====================================== Perlunya metode yang tepat dalam mengaitkan teori dengan dunia nyata sehari-hari dalam kehidupan agar peserta didik dapat memahami materi yang diberikan oleh pendidik. Metode yang biasa digunakan dalam mengaitkan fenomena sehari-hari yaitu dengan teori yang ada serta mampu meningkatkan pemahaman peserta didik adalah dengan praktikum. Dari hasil kunjungan ke komunitas Satoe Atap, bahwa selama pembelajaran belum ada yang pernah membawakan materi tentang fisika khususnya perpindahan panas. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka salah satu solusi untuk menumbuhkan pemahaman, minat, dan kreativitas diri anak-anak komunitas Satoe Atap dalam pembelajaran fisika yaitu melalui praktikum menggunakan alat dan bahan sederhana. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam di bidang fisika khususnya materi penghantar panas pada Komunitas Satoe Atap melalui metode praktikum yang terbagi menjadi tiga pos (praktik pemuaian benda padat, praktik penghantar panas pada benda padat, dan praktik penghantar panas pada benda cair) terbukti efektif dan terlihat manfaatnya oleh peserta karena mampu meningkatkan pemahaman konsep terkait materi yang diberikan.