Alpukat tergolong komoditi buah-buahan yang kaya akan vitamin A, B, C, E, dan mengandung unsur potassium dan karoten. Kandungan potasium terbanyak ditemukan pada bagian biji alpukat yang berfungsi untuk menghilangkan kelebihan racun dari tubuh. Umumnya masyarakat hanya mengonsumsi daging buahnya dan membuang bagian biji sehingga limbah biji alpukat tidak diolah menjadi produk bernilai ekonomis maupun digunakan secara pribadi. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi dan melatih keterampilan masyarakat di Desa Paya Pelu Kabupaten Aceh Tengah dalam membuat inovasi produk teh bikat berbahan baku limbah biji alpukat, serta membantu keterampilan yang telah dimiliki dapat menjadi peluang wirausaha bagi masyarakat. Metode yang digunakan adalah edukasi tentang pembuatan dan pemanfaatan biji alpukat dan mempraktekkan secara langsung pengolahan biji alpukat menjadi produk teh bikat kepada masyarakat Desa Paya Pelu Kabupaten Aceh Tengah. Hasil pengabdian yang telah dilakukan adalah hasil edukasi dan pelatihan pembuatan produk teh dari bahan baku limbah biji alpukat menunjukkan bahwasanya masyarakat Kabupaten Aceh Tengah mulai memahami manfaat dari biji alpukat. Berdasarkan evaluasi hasil pelaksanaan program edukasi menunjukkan adanya 17 responden (85%) yang sudah mengetahui dan paham manfaat biji alpukat bagi kesehatan dan dapat dijadikan sumber nilai gizi tambah untuk mencegah stunting dan evaluasi hasil kegiatan pelatihan menunjukkan 13 responden (65%) sudah memiliki keterampilan yang baik dalam mengolah produk teh bikat secara mandiri.
Copyrights © 2024