Desa Sangrawayang merupakan wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Kondisi tersebut menjadikan masayarakat di Desa Sangrawayang banyak melakukan aktivitas yang memanfaatkan sumberdaya perairan laut, seperti kegiatan penangkapan ikan. Alat tangkap yang banyak digunakan yakni bagan apung dan bagan tancap. Selain itu ada juga bagan khusus yang digunakan untuk wisata pancing. Hasil tangkapan nelayan yang mengalami penurunan dan stagnan di Desa Sangrawayang membutuhkan inovasi alat bantu untuk meningkatkan hasil tangkapan yang dapat berdampak pada kesejahteraan nelayan. Atraktor rumpon protein hewani (booster rumpon) menjadi salah satu alat yang dapat digunakan guna membantu peningkatan hasil tangkapan nelayan bagan di Desa Sangrawayang. Masyarakat nelayan membutuhkan edukasi dalam pembuatan booster rumpon untuk mengoptimlkan pemahaman nelayan dalam membuat alat bantu tersebut sehingga dapat berkelanjutan dan masyarakat nelayan dapat melakukan pembuatan alat bantu secara mandiri. Penggunaan booster rumpon yang digunakan di Desa Sangrawayang menunjukkan perbedaan hasil tangkapan yang cukup signifikan, yakni sebesar 88% jika dibandingkan dengan hasil tangkapan bagan yang tidak menggunakan booster rumpon. Peningkatan hasil tangkapan menjadikan pendapatan nelayan juga ikut meningkat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Sangrawayang.
Copyrights © 2024