Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diseminasi Booster Rumpon kepada Masyarakat Nelayan dalam Kegiatan PPK-Ormawa di Desa Sangrawayang Sihotang, Martien Andrew; Zulkarnain; Rasyid, Rivaldi Abdul; Fasha, Dyaskila; Mulyana, Agus; Taufiqulhakim, Raden Naufal; Pulungan, Sinta Amelia; Yuwinda, Dita; Muhammad, Amri Adil; Raharjo, Prafio Tazanesda; Rahayu, Anisa Tri; Aulia, Zahra; Damayanti, Rosita; Sukmana, Muhamad Zildan; Laksono, Aryo; Budiman, Syarif
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpim.6.1.1-10

Abstract

Desa Sangrawayang merupakan wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Kondisi tersebut menjadikan masayarakat di Desa Sangrawayang banyak melakukan aktivitas yang memanfaatkan sumberdaya perairan laut, seperti kegiatan penangkapan ikan. Alat tangkap yang banyak digunakan yakni bagan apung dan bagan tancap. Selain itu ada juga bagan khusus yang digunakan untuk wisata pancing. Hasil tangkapan nelayan yang mengalami penurunan dan stagnan di Desa Sangrawayang membutuhkan inovasi alat bantu untuk meningkatkan hasil tangkapan yang dapat berdampak pada kesejahteraan nelayan. Atraktor rumpon protein hewani (booster rumpon) menjadi salah satu alat yang dapat digunakan guna membantu peningkatan hasil tangkapan nelayan bagan di Desa Sangrawayang. Masyarakat nelayan membutuhkan edukasi dalam pembuatan booster rumpon untuk mengoptimlkan pemahaman nelayan dalam membuat alat bantu tersebut sehingga dapat berkelanjutan dan masyarakat nelayan dapat melakukan pembuatan alat bantu secara mandiri. Penggunaan booster rumpon yang digunakan di Desa Sangrawayang menunjukkan perbedaan hasil tangkapan yang cukup signifikan, yakni sebesar 88% jika dibandingkan dengan hasil tangkapan bagan yang tidak menggunakan booster rumpon. Peningkatan hasil tangkapan menjadikan pendapatan nelayan juga ikut meningkat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Sangrawayang.
IOT-BASED WATER LEVEL MONITORING SYSTEM OF SITU RAWA BESAR Wati, Erna Kusuma; Santoso, Hari Hadi; Laksono, Aryo
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 1 (2024): MSJ-February
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i1.89

Abstract

Pancoran Mas, Depok city has a water catchment area, namely Situ Rawa Besar. Situ Rawa Besar has the potential to overflow during the rainy season which caused flooding in 2020. The water level of Situ Rawa Besar is not monitored in real time so that information on the increase in water level is late to reach the community. Thus, an IoT-based water level monitoring system using ultrasonic sensors was made so that the community was able to monitor the state of Situ Rawa Besar in real time through a prepared website. In order to use the ultrasonic sensor module, there was a failure to read the water level in previous studies. So in addition to monitoring the water level in Situ Rawa Besar, the purpose of making this system is to prove that ultrasonic sensors can be used in water environments such as situ. System testing was carried out at Situ Rawa Besar and at the Prototype. This system is able to monitor the water level for 24 hours with electrical power provided from batteries integrated with solar panels. Testing was carried out on 6 days with an average water level of 70-72cm (alert level). All height data for 6 days is uploaded to the Thingspeak website and can be seen by anyone. Based on the research on the prototype, the system is able to measure the height from 0-182 cm and turn on the alarm when the height is more than equal to 100 cm.