Studi ini menganalisis hubungan antara faktor demografi, gejala ginekologi, dan ekspresi B-catenin di endometrium untuk mengembangkan stratifikasi risiko hiperplasia dan karsinoma endometrium. Studi ini menemukan bahwa distensi perut berhubungan dengan derajat patologi yang buruk, sedangkan peningkatan usia dan perdarahan uterus berhubungan dengan karsinoma. Namun, ekspresi B-catenin tidak dikaitkan dengan derajat patologis atau karsinoma. Penelitian ini juga mengembangkan model stratifikasi risiko pohon keputusan yang mampu membedakan antara hiperplasia non-atipikal dan hiperplasia/karsinoma atipikal dengan sensitivitas 80–94,8% dan spesifisitas 40,6–60%. Hal ini menunjukkan bahwa model stratifikasi risiko merupakan alat yang menjanjikan untuk mengidentifikasi wanita yang berisiko terkena hiperplasia dan karsinoma endometrium.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024