Pakan menjadi permasalahan krusial bagi petani yang memiliki ternak bahkan oleh peternak di Desa Maggenrang. Sulitnya memperoleh tanaman hijauan ketika musim kemarau tiba menjadi permasalahan utama, sehingga dibutuhkan pakan alternatif yang dapat membantu petani khususnya Kelompok Tani Pao Kalikie’ Desa Maggenrang dalam memenuhi pakan sekaligus pakan yang memiliki nutrisi tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu mitra dalam memanfaatkan limbah jerami jagung kombinasi tanaman hijau lainnya ditransformasi menjadi pakan awetan hijau atau silase. Melalui metode fermentasi akan mengubah limbah jerami padi dan kombinasi tanaman hijau menjadi pakan bernutrisi untuk ternak. Metode yang dilaksanakan dengan dua tahapan utama yaitu Penyuluhan dan Implementasi Program untuk mengedukasi mitra dalam memanfaatkan secara maksimal limbah jerami jagung. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra secara signifikan sebesar 90% yang menunjukkan bahwa mitra mampu secara mandiri dan memiliki bekal dalam membuat pakan mandiri dengan bahan potensi lokal dan melimpah. Pemberdayaan mitra akan berdampak pada terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Sehat dan Sejahtera sekaligus mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Pakan Mandiri. Selain itu, akan menumbuhkan jiwa sociopreneur di Desa Maggenrang dengan mengedepankan pengolah limbah berbasis zero waste.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023