<![CDATA[Kemajuan teknologi digital membuka peluang besar bagi para petani hidroponik untuk memasarkan hasil tanamannya melalui platform e-commerce. Literasi digital menjadi kunci penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran produk pertanian, termasuk sayuran hidroponik. pelaksanaan pengabdian ini hadir sebagai sosialisasi pengembangan literasi digital menjadi penting untuk memperluas wawasan dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital untuk tujuan komersial.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya para petani hidroponik, tentang bagaimana menggunakan teknologi digital dan platform e-commerce untuk meningkatkan pemasaran hasil pertanian mereka. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta ekosistem pertanian yang lebih modern dan terintegrasi dengan teknologi. Pengabdian akan dilaksanakan secara luring pada tanggal 3 Maret 2024 di Jalan Gubeng Airlangga I No. 2, Surabaya, dengan agenda pemberian materi mengenai literasi digital dan e-commerce serta evaluasi langsung terhadap tanaman-tanaman hidroponik milik masyarakat setempat.Jumlah peserta pengabdian sebanyak 35 orang dan jumlah masyarakat yang sudah melakukan teknik tanaman hidroponik ini sebanyak 12 orang.Hasil pelaksanaan pengabdian ini Observasi pengabdian menunjukkan masyarakat Gubeng Airlangga memiliki literasi digital rendah dalam memasarkan sayur hidroponik karena kurangnya akses pelatihan teknologi dan infrastruktur digital yang terbatas. Metode tradisional masih dominan, sementara konektivitas internet yang buruk dan keterbatasan perangkat teknologi menghambat mereka memanfaatkan e-commerce untuk memperluas pasar.Pemberian materi dan evaluasi langsung dilaksanakan untuk menjawab berapa masalah tersebut sehingga peserta menemukan solusi yang informatif.]]>
Copyrights © 2024
