Kurikulum merdeka menekankan pada paradigma baru dan diferensiasi dalam pembelajaran, sehingga setiap siswa berkesempatan untuk belajar sesuai kebutuhannya. Guru perlu penguatan agar mampu mendesain pembelajaran berdeferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan yang didukung oleh Universitas Negeri Yogyakarta ini memberikan penguatan dan pendampingan bagi guru dalam implementasi kurikulum merdeka. Materi Penguatan yang diberikan adalah pembelajaran berdiferensiasi, literasi, dan coaching dalam implementasi kurikulum merdeka. Pelatihan diberikan pada sekolah dasar di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Ada 26 peserta terdiri dari kepala sekolah dan guru, hadir mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan moda luring dan daring. Pada sesi luring/tatap muka, metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan latihan dalam kelompok. Dilanjutkan dengan belajar mandiri, peserta berpartisipasi dalam pengerjaan tugas mandiri melalui google classroom, penguatan kembali secara daring disertai evaluasi terhadap tugas mandiri. Melalui kegiatan ini guru dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan inklusif. Selain itu guru dapat mengembangkan pola pikir yang menekankan pada adaptabilitas dan penerimaan terhadap perbedaan, melatih guru beradaptasi dengan berbagai gaya belajar dan kemampuan siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya, serta siap menghadapi berbagai perubahan dalam implementasi kurikulum merdeka.
Copyrights © 2024