Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains

Pelatihan Modul Ajar Kurikulum Merdeka SMAN 3 Sidoarjo: Studi Pendahuluan Kebutuhan

Widarti, Hayuni Retno (Unknown)
Habiddin, Habiddin (Unknown)
Parlan, Parlan (Unknown)
Setiawan, Nur Candra Eka (Unknown)
Rokhim, Deni Ainur (Unknown)
Maharani, Richa Nan (Unknown)
Pratiwi, Juwita Karina (Unknown)
Peni, Ristiwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Salah satu kebijakan yang menjadi perubahan dari Kurikulum 13 ke dalam Kurikulum Merdeka diantara lain adalah perangkat pembelajaran berupa RPP yang berubah menjadi Modul Ajar. Pengembangan potensi dan pelatihan perlu dilakukan terlebih lagi banyak pendidik yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yaitu modul ajar terutama dalam pembelajaran berdiferensiasi. Studi pendahuluan dilakukan untuk menganalisis kebutuhan terkait kesulitan mitra. Adapun alat ukur atau indikator yang digunakan untuk mengukur kebutuhan mitra dengan menggunakan angket. Berdasarkan data angket kepada mitra 91,43% responden mampu menjelaskan pengetahuan mengenai modul ajar. Pemahaman guru mengenai modul ajar didukung hasil survey bahwa semua guru mampu membedakan perangkat pembelajaran yang digunakan di kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka.Tingginya presentase pemahaman modul ajar didukung dengan 91,43% responden sudah mencoba membuat modul ajar berdiferensiasi. Namun ditemukan 77,14% responden mengalami kendala ketika menyusun modul ajar berdiferensiasi. Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas pembuatan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran di SMAN 3 Sidoarjo belum optimal. Sosialisasi dan Pelatihan terkait modul ajar sebagai perangkat pembelajaran di era kurikulum merdeka perlu dilaksanakan sebagai solusi belum optimalnya pembuatan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran terkhusus menekankan aspek pembelajaran berdiferensiasi. One of the policies to change Curriculum 13 to the Independent Curriculum is that the RPP learning tools become Teaching Modules. Potential development and training need to be carried out because many educators have difficulty developing teaching module learning tools, especially differentiated learning. A preliminary study was carried out to analyze the partners' difficulties needs. The measuring tools or indicators used to measure partner needs use questionnaires. Based on questionnaire data, 91.43% of respondents were able to explain their knowledge regarding teaching modules. Teachers' understanding of teaching modules is supported by survey results. All teachers are able to differentiate learning tools from the 2013 curriculum and the independent curriculum. The high percentage of understanding of teaching modules is supported by 91.43% of respondents who have tried to create differentiated teaching modules. However, 77.14% of respondents experienced problems preparing differentiated teaching modules. Based on the analysis and discussion, the creation of teaching modules for learning tools at SMAN 3 Sidoarjo is not optimal. Socialization and training of teaching modules for learning devices in the era of the independent curriculum need to be implemented as a solution to the lack of optimal creation of teaching modules for learning devices specifically emphasizing differentiated learning aspects.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jpmbio

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Physics

Description

Fokus dan Ruang Lingkup Artikel yang dimuat dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains, ialah hasil pengabdian masyarakat dari dosen dan hasil kegiatan kreativitas mahasiswa di bidang Biologi, baik Sains Pendidikan, Sains Murni atau penerapan dari riset di bidang Biologi dan ...