JURNAL BESEMAH
Vol. 3 No. 2 (2024): JULI-DESEMBER

Magic Barrel : Inovasi Bengkulu Bebas Sampah Dengan Mengimplementasikan Sensor Penghancur

Bryan Febriansyah (Unknown)
Chandra Kusuma Johan2 (Unknown)
Putri Rahma Della (Unknown)
Venny Arisi (Unknown)
Yoga Saputra (Unknown)
Agung Kharisma Hidayah (Unknown)
Ardi Wijaya (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Aug 2024

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu telah menyebabkan peningkatan sampah rumah tangga. Sampah organik, yang dapat terurai secara alami, berbeda dengan sampah anorganik yang tidak terurai selama bertahun-tahun, menyebabkan masalah lingkungan yang signifikan. Penelitian ini memperkenalkan "Magic Barrel," solusi inovatif untuk pengelolaan sampah yang dirancang untuk mengurangi akumulasi sampah anorganik melalui sistem penghancur bawaan. Magic Barrel dilengkapi dengan sensor gerak, komponen penghancur, dan kompartemen pengumpulan sampah, memungkinkan alat ini untuk menghancurkan sampah menjadi serpihan kecil yang lebih mudah didaur ulang. Proses pengembangan mencakup perancangan dan pembuatan prototipe mesin, pengujian fungsionalitasnya, dan penyempurnaan efisiensinya. Perangkat ini beroperasi secara otomatis, mendeteksi dan menghancurkan limbah saat dimasukkan, sehingga meminimalkan intervensi manual dan konsumsi energi. Keunggulan utama sistem ini termasuk pengurangan volume sampah, peningkatan efisiensi daur ulang, dan pengurangan emisi gas rumah kaca dari dekomposisi sampah. Uji awal dan umpan balik masyarakat di Bengkulu menunjukkan penerimaan yang positif dan efektivitas dalam mengelola sampah. Magic Barrel menjanjikan peningkatan signifikan dalam praktik pengelolaan sampah di Bengkulu dan berpotensi diterapkan di wilayah lain dengan tantangan serupa.

Copyrights © 2024