Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Vol. 2 No. 1 (2024): Lansau: Edisi April 2024

Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Spons Sinularia sp. Pada Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4)

Fitrawan, La Ode Muhammad (Unknown)
Fristiohady, Adryan (Unknown)
Malik, Fadhliyah (Unknown)
Wahyuni, Wahyuni (Unknown)
Idrus, Loly Subhiaty (Unknown)
Saranani, Muhammad Aqsal Azriel Fajar (Unknown)
Sadarun, Baru (Unknown)
Kardin, Laode (Unknown)
Sahidin (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2024

Abstract

Spons Sinularia sp merupakan salah satu karang lunak yang memiliki kandungan senyawa terpenoid, alkaloid, dan flavonoid. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan dalam menghambat atau mencegah oksidasi suatu bahan alam. Sinularia sp mampu menangkal radikal bebas dan diharapkan berpotensi sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor ekstrak etanol spons Sinularia sp berdasarkan kadar enzim SGOT (Serum Glutamic Oxal-acetic Transminase), SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transminase), dan ALP (Alkalin Fosfatase) pada mencit yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Kelompok perlakuan dibagi menjadi enam kelompok yaitu kontrol normal (tidak diberikan perlakuan), kontrol positif (pemberian obat curcuma dosis 2,5 mg), kontrol negatif (pemberian NaCMC 0,5%), dan kelompok sediaan uji ekstrak etanol Sinularia sp dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB yang diberikan secara oral selama tujuh hari berturut-turut. Pada hari ke delapan semua kelompok diberikan induksi CCl4 1 mL/kgBB kecuali kelompok normal. Kemudian dilakukan pengambilan darah secara intrakardial yang kemudian disentrifugasi. Selanjutnya diukur kadar SGOT, SGPT, dan ALP dari plasma darah. Analisis data menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol spons Sinularia sp pada dosis 50 mg/kgBB dan dosis 100 mg/kgBB tidak berbeda signifikan dengan kelompok positif yang mengunakan obat curcuma. Kesimpulan pada penelitian ini esktrak etanol spons Sinularia sp memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor ditandai dengan perbaikan nilai SGOT, SGPT dan ALP.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

journal

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian (LJIK), ISSN: 2986-688X (online) merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali dalam setahun (bulan April dan Oktober) pada bidang ilmu kefarmasian yang meliputi Analisis Farmasi & Kimia Medisinal, Farmasetika, Farmakologi dan Toksikologi, Biologi Farmasi, ...