Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Spons Sinularia sp. Pada Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4) Fitrawan, La Ode Muhammad; Fristiohady, Adryan; Malik, Fadhliyah; Wahyuni, Wahyuni; Idrus, Loly Subhiaty; Saranani, Muhammad Aqsal Azriel Fajar; Sadarun, Baru; Kardin, Laode; Sahidin
Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol. 2 No. 1 (2024): Lansau: Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lansau.v2i1.27

Abstract

Spons Sinularia sp merupakan salah satu karang lunak yang memiliki kandungan senyawa terpenoid, alkaloid, dan flavonoid. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan dalam menghambat atau mencegah oksidasi suatu bahan alam. Sinularia sp mampu menangkal radikal bebas dan diharapkan berpotensi sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor ekstrak etanol spons Sinularia sp berdasarkan kadar enzim SGOT (Serum Glutamic Oxal-acetic Transminase), SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transminase), dan ALP (Alkalin Fosfatase) pada mencit yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Kelompok perlakuan dibagi menjadi enam kelompok yaitu kontrol normal (tidak diberikan perlakuan), kontrol positif (pemberian obat curcuma dosis 2,5 mg), kontrol negatif (pemberian NaCMC 0,5%), dan kelompok sediaan uji ekstrak etanol Sinularia sp dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB yang diberikan secara oral selama tujuh hari berturut-turut. Pada hari ke delapan semua kelompok diberikan induksi CCl4 1 mL/kgBB kecuali kelompok normal. Kemudian dilakukan pengambilan darah secara intrakardial yang kemudian disentrifugasi. Selanjutnya diukur kadar SGOT, SGPT, dan ALP dari plasma darah. Analisis data menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol spons Sinularia sp pada dosis 50 mg/kgBB dan dosis 100 mg/kgBB tidak berbeda signifikan dengan kelompok positif yang mengunakan obat curcuma. Kesimpulan pada penelitian ini esktrak etanol spons Sinularia sp memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor ditandai dengan perbaikan nilai SGOT, SGPT dan ALP.
Mechanism Of Alpha Mangosteen As An Inhibitor Of Matrixmetalloproteinase-1 In Skin Cancer By In-Silico Study Fristiohady, Adryan; Arfan, Arfan; Asasutjarit, Rathapon; Haruna, Lidya Agriningsih; Purnama, La Ode Muhammad Julian; Sahidin, Idin; Malik, Fadhliyah; Kirana, Rezky Marwah; Kardin, Laode; Idrus, Loly Subhiaty; Malaka, Muhammad Hajrul
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i1.505

Abstract

?-mangostin (?-MG) is a metabolite of xanthones isolated from fruit of Garcinia mangostana Linn pericarps. Skin cancer is one of the most common malignancies affecting many people. The development of skin cancer is mainly due to intermittent or long-term exposure to ultraviolet (UV) radiation resulting in reduced cell-mediated immune response, production of reactive oxygen species (ROS), and DNA changes. Increased levels of ROS can induce the production of matrix metalloproteinases (MMPs). ?-MG showing potential as an anti-metastatic agent with reduced the expression of MMP-1. This study aims to determine the affinity and stability profiles of ?-MG as anti-skin cancer by applying the In-Silico method. Molecular simulation of ?-MG was successfully docked to the MMP-1. ?-MG showed stable results after 100 ns molecular dynamics simulation based on the root mean square deviation (RMSD) and the root mean squared fluctuation (RMSF). The binding energies of the xanthone derivatives were calculated using the MM/PBSA method.