Praktik berbasis bukti dalam pengembangan ilmu kesehatan, menekankan perlunya penelitian berkelanjutan untuk memberikan dasar intervensi kesehatan terbaik. Keputusan klinis harus didasarkan pada bukti, bukan kebiasaan atau pendekatan tradisional, dan integrasi bukti dengan pengalaman klinis serta nilai-nilai pasien dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan luaran klinik. Metode penelitian eksperimental dianggap sebagai standar baku karena bersifat objektif dan presisi dalam menjawab hipotesis sebab-akibat, dengan fokus pada pengaruh variabel bebas terhadap luaran yang diukur dan pengendalian variabel pengganggu. Saat ini terdapat variasi terminologi dalam metode penelitian kesehatan. Perbedaan istilah ini dapat menimbulkan kebingungan dalam memahami metodologi penelitian sehingga pemahaman perbedaan terminologi dalam metode penelitian eksperimental menjadi langkah awal dan penting. Telaah literatur ini memberikan penjelasan komprehensif terkait penelitian eksperimental untuk mendukung pengembangan pelayanan kesehatan.
Copyrights © 2024