Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengalaman mahasiswa Farmasi Angkatan 2021 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang dalam pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Metode digunakan penelitian deskriptif kualitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring kepada 127 mahasiswa melalui Google Form dan melakukan wawancara mendalam pada beberapa responden. Untuk mengetahui distribusi frekuensi dan nilai rata-rata, data dianalisis menggunakan SPSS versi 26. Selanjutnya, data dikategorikan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Hasil survei menunjukkan bahwa aspek belajar mengajar dalam pembelajaran daring dikategorikan sebagai "Sedang" dengan nilai rata-rata 3,38, mengindikasikan perlunya peningkatan dalam membantu mahasiswa memahami teori dan keterampilan yang diberikan secara daring. Sementara itu, kemampuan dosen dalam pembelajaran daring dikategorikan "Tinggi" dengan nilai rata-rata 4,02, dan sarana serta prasarana untuk pembelajaran daring juga dikategorikan "Tinggi" dengan nilai rata-rata 3,96. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pengalaman mahasiswa farmasi dalam pembelajaran daring dan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efektivitasnya di masa depan, serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan saat membuat kebijakan dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa farmasi.
Copyrights © 2024