Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT, PERSEPSI, DAN SIKAP TERHADAP KEHALALAN OBAT DI KECAMATAN CIOMAS Noviyanto, Fajrin; Fadila, Lela; Insani, Nurul; Shobah, Afifah Nur; Ardianto, Teguh
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/ijma.202332.89

Abstract

This research aims to determine the level of knowledge, attitudes and perceptions of the community regarding halal medicine in Ciomas District. This research uses an observational descriptive approach model. The purposive sampling method was used to collect samples from the Muslim population of Ciomas District. To collect data, use a questionnaire. According to research results, 81% of residents of Ciomas District know about halal medicine. The public's perception of the halalness of medicines in Ciomas District has a score of 57%, and the attitude of the people of Ciomas District towards the halalness of medicines is higher with a score of 54%. So overall it can be concluded that the level of knowledge, perceptions and attitudes of the people of Ciomas District are in the very good category. Gender, age, education and occupation are components that influence people's knowledge, attitudes and perceptions about halal medicine in Ciomas District.
EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI GUDANG INSTALASI FARMASI RSUD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG-BANTEN TAHUN 2022 Yusransyah, Yusransyah; Herawati, Fera; Noviyanto, Fajrin; Udin, Baha; Stiani, Sofi Nurmay
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2024): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v9i1.1531

Abstract

Pharmaceutical supply management is a series of sequential actions that begin with the procurement of drugs, the act of receiving drugs, and the process of storing drugs. This study aims to evaluate the suitability of pharmaceutical preparation management process at the Pharmacy Installation, Regional General Hospital dr. Drajat Prawiranegara in 2022 according to the provisions of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 72 of 2016. The research method is explained quantitatively through selecting information, carried out in observation as an assessment and analysis of suitability. After the evaluation, aspects of the procurement process were identified that met the standards, including the high frequency of procurement per drug item (48 times per year), complete orders or invoices, and no late payments from the hospital. The aspect of the receiving process has also met the standards. That is, all drug orders are by the goods received. The storage process has met the standards, namely all goods according to the stock card, while the Turn Over Ratio (TOR) aspect has not met the standards with a value of 3.91 times. The warehouse management system uses First In First Out (FIFO) and First Expired First Out (FEFO). The percentage of damaged or expired drugs and the percentage of non-spinning stock is 0%. The conclusion of this research is the process of procuring and receiving drugs at IFRS dr. Dradjat Prawiranegara Serang has followed the guidelines, but in the TOR aspect it has not met the standards.
Penetapan Kadar Total Flavonoid Dan Alkaloid Ekstrak Etanol Herba Jotang (Acmella uliginosa (Sw.) Cass) Noviyanto, Fajrin; Alfiyah, Siti; Kholifah, Eva
Jurnal Pharmascience Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v11i1.16840

Abstract

Jotang (Acmella uliginosa (Sw.) Cass) merupakan salah satu tanaman yang secara tradisional digunakan untuk pengobatan sakit gigi, sariawan, dan sakit tenggorokan. Pada tumbuhan jotang terdapat metabolit sekunder yaitu flavonoid yang dapat digunakan sebagai pengobatan antiinflamasi, antioksidan, antidiabetes, antibakteri, dan alkaloid dapat digunakan untuk pengobatan antibakteri, antidiare dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa kimia ekstrak jotang, kadar total flavonoid dan kadar alkaloid yang ada dalam ekstrak jotang. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengambilan jotang, determinasi jotang, preparasi jotang, ekstraksi dengan metode maserasi, remaserasi, skrining fitokimia, analisis kadar flavonoid dan analisis kadar alkaloid total. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol herba jotang  mengandung senyawa tanin, alkaloid, flavonoid dan saponin. Hasil kadar flavonoid ekstrak etanol herba jotang didapat sebesar 0,269% dan hasil kadar alkaloid total didapat sebesar 15,34%. Dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Kadar flavonoid total yang dimiliki sebesar 0,269% dan kadar alkaloid total sebesar 15,34%. Kata Kunci: Metabolit Sekunder, Maserasi, Kadar, Spektrofotometer UV-Vis, Tanin Jotang (Acmella uliginosa (Sw.) Cass) is a plant that is traditionally used to treat toothache, canker sores and sore throats. In the jotang plant there are secondary metabolites, namely flavonoids which can be used as antiinflammatory, antioxidant, antidiabetic, antibacterial, and alkaloids can be used for antibacterial, antidiarrheal and anti-inflammatory treatment. Rhe purpose of this study was to determine the chemical compounds of the jotang extract, the total levels of flavonoid, and the levels of alkaloids present in the jotang extract. The stages carried out in this study were jotang taking, jotang determination, sample preparation, extraction by maceration method, remaceration, phytochemical screening, analysis of flavonoid content, and analysis of total alkaloid content. The research results show that tannins, alkaloids, flavonoids and saponins are compound contained in the ethanol extract of jotang herbs. The flavonoid content result were 0.269% and the total alkaloid content result were 15.34%. it can be concluded that the ethanol extract of jotang herb contains flavonoids, alkaloid, saponins, and tannins. Jotang herb ethanol extract has a total flavonoid content of 0,269% and a total alkaloid content of 15.34%.
Evaluasi Pengalaman Mahasiswa Farmasi Angkatan 2021 dalam Pembelajaran Daring selama Pandemi COVID-19 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang Noviyanto, Fajrin; Shobah, Afifah Nur; Cantika, Salkia Bunga; Sari, Via Novita; Renata, Deo; Ardianto, Teguh
Metakognisi Vol 6 No 1 (2024): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v6i2.110

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengalaman mahasiswa Farmasi Angkatan 2021 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang dalam pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Metode digunakan penelitian deskriptif kualitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring kepada 127 mahasiswa melalui Google Form dan melakukan wawancara mendalam pada beberapa responden. Untuk mengetahui distribusi frekuensi dan nilai rata-rata, data dianalisis menggunakan SPSS versi 26. Selanjutnya, data dikategorikan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Hasil survei menunjukkan bahwa aspek belajar mengajar dalam pembelajaran daring dikategorikan sebagai "Sedang" dengan nilai rata-rata 3,38, mengindikasikan perlunya peningkatan dalam membantu mahasiswa memahami teori dan keterampilan yang diberikan secara daring. Sementara itu, kemampuan dosen dalam pembelajaran daring dikategorikan "Tinggi" dengan nilai rata-rata 4,02, dan sarana serta prasarana untuk pembelajaran daring juga dikategorikan "Tinggi" dengan nilai rata-rata 3,96. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pengalaman mahasiswa farmasi dalam pembelajaran daring dan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efektivitasnya di masa depan, serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan saat membuat kebijakan dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa farmasi.
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WARUNGGUNUNG DAN PUSKESMAS BAROS TAHUN 2023 : ANALYSIS OF PATIENT SATISFACTION WITH PHARMACEUTICAL SERVICES AT WARUNGGUNUNG HEALTH CENTER AND BAROS HEALTH CENTER IN 2023 Noviyanto, Fajrin; Amanda, Salwa; Mursyid, Abdillah; Shobah, Afifah Nur
JFL : Jurnal Farmasi Lampung Vol. 13 No. 1 (2024): JFL : Jurnal Farmasi Lampung
Publisher : Program Studi Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jfl.v13i1.1308

Abstract

Salah satu indikator utama pemantauan kualitas pelayanan adalah kepuasan pelanggan, ini berasal dari fakta bahwa harapan pelanggan telah dipenuhi oleh layanan yang mereka terima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa puas pasien BPJS dan pasien umum dengan layanan farmasi yang diberikan di Puskesmas Warunggunung dan Puskesmas Baros Kabupaten Lebak pada tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan lembaran kuesioner. Subyek penelitian ini adalah pasien BPJS dan pasien umum di Puskesmas Warunggunung dan Puskesmas Baros yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dimana penetapan sampel berdasarkan pertimbangan dari peneliti dan pengambilan sampel berdasarkan syarat yang berhubungan dengan penelitian sehingga sampel yang diambil harus memenuhi kriteria inklusi dan yang masuk kriteria eksklusi tidak dimasukkan dalam sampel penelitian. Penelitian ini melibatkan 270 responden di Puskesmas Warunggunung dan 260 responden di Puskesmas Baros yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian di Puskesmas Warunggunung diperoleh hasil reliability pasien BPJS (70,18%) umum (70,74%), responsiveness BPJS (70,18%) umum (69,44%), assurance BPJS (71,11%) umum (72,22%), empathy BPJS (72,40%) umum (71,11%), tangible BPJS (70,18%) umum (70,56%) pada Puskesmas Baros diperoleh hasil reliability BPJS (73,84%) umum (74,23%), responsiveness BPJS (76,34%) umum (76,73%), assurance BPJS (74,80%) umum (75,96%), empathy BPJS (72,69%) umum (72,5%), tangible BPJS (66,15%) umum (66,92%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan Puskesmas Warunggunung pada pasien BPJS nilai rata-rata (70,81%) umum (70,81%) sedangkan di Puskesmas Baros pasien BPJS nilai rata-rata (72,76%) umum (73,26%) klasifikasi puas. Tidak terdapat hubungan antara karakteristik usia (p=0,996), jenis kelamin (p=0,084) dan tingkat pendidikan (p=0,140) dengan tingkat kepuasan. Ada hubungan karakteristik pekerjaan p value (0,022) dengan kepuasan pasien BPJS dan pasien umum terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Warunggunung dan Puskesmas Baros Kabupaten Lebak.
EVALUASI TERAPI NON-FARMAKOLOGI PENYAKIT BATUK DAN PILEK DI KELURAHAN KEMANISAN, CURUG, KOTA SERANG Nur Shobah, Afifah; Noviyanto, Fajrin; Fathiyati, Fathiyati; Fairuza, Filda; Mardianti, Lina; Halimatusyadiah, Leni; Rizqi, Syifa Maulidia; Saefurrohman, Zulius Aditia; Renata, Deo
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1067

Abstract

Community service on "Evaluation of Non-Pharmacological Therapy for Coughs and Cold in Kemanisan Village, Curug, Serang City" was carried out to determine the community's understanding of the causes, prevention and non-pharmacological therapy to treat coughs and colds. The methods used include counseling, distribution of leaflets, masks and hand sanitizer as well as question and answer sessions. Based on the questionnaire, 87% use traditional medicine when they cough and have a kerokan/kerikan, 86% do it, 72% use a mask and 81% hydrate the body. This activity is important to increase awareness of clean and healthy living in treating coughs and cold
Edukasi Penggunaan Obat Antidiabetes saat Berpuasa Ramadhan di Panti Asuhan Hasanudin Pandeglang Stiani, Sofi Nurmay; Yusransyah, Yusransyah; Chairani, Farahdina; Adini, Syilvi; Noviyanto, Fajrin; Ernawati, Eneng Elda; US, Sumarlin; Udin, Baha; Pratiwi, Linda Rani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i4.934

Abstract

Umat muslim diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan, temasuk penderita Diabetes Melitus sehingga terdapat perubahan waktu makan dan menyebabkan terjadinya perubahan pola waktu penggunaan obat yang tidak tepat pada saat berpuasa dan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan sehingga tidak tercapainya target terapi obat. Kesalahan penggunaan obat diabetes dapat dicegah dengan memberikan edukasi terkait penggunaan obat pada saat berpuasa. Oleh karena itu, pemberian edukasi pada pengabdian masyarakat ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan utama dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat diabetes pada saat berpuasa sehingga dapat meningkatan ketepatan dalam mencapai target terapi. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Tolak ukur keberhasilan edukasi ini adalah jawaban kuesioner sebelum dan sesudah pelaksanaan edukasi. Total peserta pada kegiatan ini sebanyak 50 orang dengan mayoritas laki-laki berusia 28-33 tahun. Hasil kegiatan ini menunjukan peningkatan pengetahuan penggunaan obat di bulan Ramadhan tanpa harus membatalkan puasa. Hal tersebut ditunjukkan pada peningkatan persentase peserta dengan kategori baik (10%) dan cukup (2%). Selain itu, hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara jawaban benar saat sebelum dan setelah edukas. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan edukasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama terkait penggunaan obat di bulan Ramadhan. Muslims are required to fast in the month of Ramadan, including people with Diabetes Mellitus so that there are changes in meal times and cause changes in the pattern of inappropriate drug use during fasting and can cause unwanted effects so as not to achieve the target of drug therapy. Errors in the use of diabetes drugs can be prevented by providing education related to the use of drugs during fasting. Therefore, providing education in this community service is one of the main series of activities with the aim of increasing public knowledge related to the use of diabetes drugs during fasting so as to increase accuracy in achieving therapeutic targets. This activity uses a lecture method followed by a question and answer discussion. The benchmark for the success of this education is the answer to the questionnaire before and after the implementation of education. The total number of participants in this activity was 50 people with the majority of men aged 28-33 years. The results of this activity showed an increase in knowledge of the use of drugs in the month of Ramadan without having to break the fast. This is shown in the increase in the percentage of participants in the good (10%) and fair (2%) categories. In addition, the statistical test results showed a significant difference between the correct answers before and after education. This proves that the implementation of education is very important to improve public knowledge, especially regarding the use of drugs in the month of Ramadan.
Persepsi Mahasiswa Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Noviyanto, Fajrin; Ardianto, Teguh; Halimatusyadiah, Leni; Shobah, Afifah Nur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i1.77

Abstract

The purpose of this study was to find out how students perceive online learning during this pandemic. This study uses a qualitative descriptive method consisting of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The subjects of this study were active Pharmacy students of STIKes Salsabila Serang from semesters 2, 4, 6 and 8, totaling 376 respondents. The data in this study were obtained using a questionnaire instrument distributed through Google Form with a Likert scale from 1 to 5: 1 means strongly disagree and 5 means strongly agree. There are three aspects of questions in the questionnaire distributed, these aspects are 1) aspects of teaching and learning, 2) aspects of lecturer competence, and 3) aspects of facilities and infrastructure. Of the three aspects, aspect 1 is in the Medium category with an average perception value of 3.40, aspect 2 is in the high category with an average perception of 3.94, and aspect 3 is in the high category with an average perception of 3.85. Furthermore, from the results of the recapitulation of the percentage of respondents' answers as a whole, it can be concluded that in general, Pharmacy students at STIKes Salsabila Serang have high perception of online learning with a perception average value of 3.72.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran secara daring di masa pandemi ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif STIKes Salsabila Serang pada prodi S1-Farmasi dari semester 2, 4, 6 dan 8 yang berjumlah 376 responden. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrument angket yang disebar melalui Google Form dengan skala likert dari 1 sampai 5: 1 berarti sangat tidak setuju dan 5 berarti sangat setuju. Terdapat tiga aspek pertanyaan yang ada pada angket yang disebar, aspek tersebut yaitu 1) aspek belajar mengajar, 2) aspek kompetensi dosen, dan 3) aspek sarana dan prasarana. Dari ketiga aspek tersebut, aspek 1 masuk dalam kategori Sedang dengan nilai rerata persepsi 3,40, aspek 2 masuk kategori tinggi dengan rerata persepsi 3,94, dan aspek 3 masuk kategori tinggi dengan rerata persepsi 3,85. Selanjutnya, dari hasil rekapitulasi persentase jawaban reponden secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa secara umum mahasiswa STIKes Salsabila prodi S1-Farmasi memiliki persepsi tinggi pada pembelajaran daring dengan persentase nilai rerata persepsi 3,72.
Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea Indica) dan Daun Kecombrang (Etlingera Elatior) terhadap Pertumbuhan Pseudomonas Aeruginosa dan Propionibacterium Acnes Nur Shobah, Afifah; Noviyanto, Fajrin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i1.78

Abstract

The purpose of this study was to determine the extracts of beluntas leaves (P. indica) and kecombrang leaves (E. elatior) that could be useful as antibacteria for Pseudomonas aeruginosa and Propionibacterium acnes and to determine the inhibition zone produced from extracts of beluntas leaves (P. indica) and kecombrang leaves (E. elatior) which is used as an antibacterial for P. aeruginosa and P. acnes. The results of this study indicate that the combined extract concentration has significantly different results in the combination treatment of beluntas and kecombrang leaves extracts which were tested on the test bacteria P. acnes producing an inhibition zone of 0 mm (negative control); 7.13 mm (combination of 5% extract concentration); 8.2 mm (combination of 10% extract concentration); 11.18 mm (combination of 50% extract concentration) and positive control clindamycin is 26.3 mm. The results of the test combination of the extract with the test bacteria P. aeruginosa there was no inhibition zone, except for the positive control of 12.1 mm chloramphenicol.   Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ekstrak daun beluntas (P. indica)  dan daun kecombrang (E.  elatior) dapat bermanfaat sebagai antibakteri Pseudomonas aeruginosa dan Propionibacterium acnes dan untuk mengetahui zona hambat yang dihasilkan dari ekstrak daun beluntas (P. indica)  dan daun kecombrang (E. elatior) yang digunakan sebagai antibakteri P. aeruginosa dan P. acnes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi kombinasi ekstrak memiliki hasil yang berbeda secara signifikan pada perlakuan kombinasi ekstrak  daun beluntas dan kecombrang  yang dilakukan uji pada bakteri uji P. acnes yang menghasilkan daya hambat berturut-turut sebesar 0 mm (kontrol negatif); 7,13 mm (kombinasi konsentrsai ekstrak 5%); 8,2 mm (kombinasi konsentrasi ekstrak 10%); 11,18 mm (kombinasi konsentrasi ekstrak 50%.) dan kontrol positif klindamisin 26,3 mm.  Hasil dari pengujian kombinasi konsentrasi ekstrak dengan bakteri uji P. aeruginosa tidak terdapat zona hambat, kecuali pada kontrol positifnya yaitu kloramfenikol sebesar 12,1 mm.
Minat Konsumen terhadap Penggunaan Hand Sanitizer di Komplek Margahayu Raya, Bandung Rindarwati, Asti Yunia; Noviyanto, Fajrin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v4i2.81

Abstract

The level of Indonesian people's awareness of personal hygiene are still poor. One effective way to maintain a healthy body is to keep your hands clean. Hand sanitizer is one of the antiseptic ingredients in the form of a gel that is often used by the public as a practical hand washing medium. Determine consumer interest in the use of hand sanitizers in the Margahayu Raya Resident was the purpose of this research. This research was conducted using a questionnaire method that is distributed online. The sampling technique used a total sampling method with a total of 40 respondents. The method used to analyze consumer interest in The Use of Hand Sanitizers is descriptive analysis with the help of SPSS version 26 software. Based on the results of the study, it is stated that respondents have an interest in the use of hand sanitizers> 4 times a day, liquid / spray packaging, price < Rp. 25,000, information from social media, the hand sanitizer brand that is often used is Antis, and feels refreshing when used. Respondents are also very interested in using hand sanitizers to keep their hands clean and feel comfortable when it used. Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kebersihan diri masih sangat rendah. Salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan menjaga kebersihan tangan. Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan masyarakat sebagai media pencuci tangan yang praktis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui minat konsumen terhadap penggunaan hand sanitizer di Komplek Margahayu Raya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuesioner yang disebar secara online. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Metode yang digunakan untuk menganalisis minat konsumen terhadap penggunaan hand sanitizer yaitu dengan analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa responden memiliki minat terhadap penggunaan hand sanitizer sebanyak 4 kali dalam sehari, kemasan berbentuk cair/spray, harga < Rp. 25.000, media informasi dari media sosial, merk hand sanitizer yang sering digunakan antis dan rasa menyegarkan saat digunakan. Responden juga sangat tertarik dalam penggunaan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan dan rasa yang nyaman saat digunakan.