Konflik rasial yang terjadi antara Asia-Amerika telah terjadi sejak zaman Perang Duniake II. Bagaimana bangsa Amerika telah mendominasi Asia selama puluhan tahun lamanyamenjadi latar belakang munculnya diskriminasi terhadap kaum Asia. Akibatnya, hadir sebuahfilm sebagai bentuk perlawanan atas stigma tersebut, yaitu film Crazy Rich Asians yangberusaha menggambarkan bahwa orang Asia juga bisa mendominasi orang Amerika. Hal inimembuat film kerap menampilkan stereotip budaya Asia yang sudah mengakar kuat. Penelitianini bertujuan untuk menganalisis bagaimana representasi stereotip budaya Asia melalui adegan,dialog, dan visual ditampilkan dalam film "Crazy Rich Asians" yang mampu memicu konflikkomunikasi antarbudaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks semiotika RolandBarthes dengan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis. Hasil penelitian menunjukkanbahwa stereotip yang direpresentasikan dalam film sebagian besar menunjukkan stereotip gayaberpakaian (dress mewah, rambut sanggul, cheongsam), prinsip hidup (orang Asia cenderungkolektivis dan Amerika cenderung individualis), kelas sosial (orang Asia memandang kelassosial yang setara), visual (penggunaan warna merah dan emas, ornamen khas seperti guci, vas bunga, piring, lukian, lampion dengan ukiran khas China), dan kuliner (sumpit, kue bulan, kueonde, tradisi makan pangsit).
Copyrights © 2024