Kanker payudara merupakan penyebab utama kedua keganasan di kalangan wanita di Indonesia. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara deteksi dini untuk menentukan adanya massa di payudara. Sebagian besar responden pernah mengalami pruritus vulvae karena tidak mengganti pembalut setiap 6 jam atau saat darah haid penuh dan tidak mengetahui tentang gangguan yang terjadi saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang deteksi dini kanker Payudara. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik. Desain yang digunakan ialah cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Panteraja. Sampel pada penelitian ini adalah WUS dengan jumlah sebanyak 91 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menggunakan Uji statistic terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan p- 0,003,( 0,005) dengan sikap P-0,002,(0,005 ). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang deteksi dini kanker payudara. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan bagi wanita usia subur agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan
Copyrights © 2024