Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU DENGAN BALITA DI PUSKESMAS KUTA MALAKA ACEH BESAR Muharrina, Cut Rahmi; Susanti, Ita; Nurlaila; Amalia, Shinta; Zulbaini, Angela; Maulida; Ridha, Sri Eva
JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 1 No. 1 (2020): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.393 KB) | DOI: 10.55047/jscs.v1i1.318

Abstract

Reducing the prevalence of stunting in children under five is the main agenda of the Government of Indonesia. The Secretariat of the Vice President coordinates efforts to accelerate stunting prevention so that it converges, both in planning, implementation, including monitoring and evaluation at various levels of government, including villages. The Setwapres encourages the involvement of all parties in accelerating stunting prevention so that the prevalence will fall to 14% by 2024. Stunting is caused by multi-dimensional factors and is not only caused by poor nutrition experienced by pregnant women and children under five. Several factors that influence the incidence of stunting include maternal factors, home environment factors, low food quality, inadequate feeding, food and drink safety, breastfeeding (breastfeeding phase), infection, political economy, health and health services, education, social and culture, agriculture and food systems, water, sanitation and the environment. The prevalence of stunting in Indonesia is higher than other countries in Southeast Asia, such as Myanmar at 35%, Vietnam at 23%, and Thailand at 16%. Seeing this situation, of course, very worrying for the younger generation. This is because the incidence of stunting will have an impact on the growth and development of children in the long term. The method used is Pre Test and Post Test using a questionnaire. Based on the results of the counseling there was an increase in respondents' knowledge of stunting, which was in the good category as much as 19 (52.8%). In conclusion, there is a significant increase in respondents' knowledge after being given counseling.
Analisis Kelayakan Tapak Rencana Pendirian Hotel Pada Lahan Eks Pusat Perbelanjaan Milik Pemkot Bandung Khairunnisa, Nabila Ayu; Susanti, Ita; Ramadhan, Gilang
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.055 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4185

Abstract

Lahan eks pusat perbelanjaan pada Jalan Cikapundung milik Pemkot Bandung memiliki luas sebesar 2.860 m2 dengan luas bangunan 13.393 m. Lahan dan bangunan didapatkan Pemkot Bandung setelah habis masa kontrak dengan PT Interna. Berdasarkan hasil observasi, lahan dan bangunan tersebut dalam kondisi idle karena tidak memiliki penggunaan maupun pemanfaatan yang menguntungkan. Fenomena masalah yang ditemukan pada aset yaitu berupa kondisi bangunan yang sudah rusak, serta luas bangunan tidak sesuai dengan peraturan RTRW tahun 2011-2031 karena dibangunan pada tahun 1986. Untuk memaksimalkan fungsi dari aset, pemerintah kota Bandung berencana untuk menjadikan lahan idle sebagai hotel bintang 3. Sebelum membuat rancangan bangunan, perlu dilakukan analisis kelayakan tapak untuk mengetahui kondisi tapak yang akan dijadikan objek pendirian hotel. Alat ukur kelayakan tapak meliputi 3 dimensi yaitu data geometris tanah, data lingkungan alam sekitar, dan data buatan manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan perhitungan total area berdasarkan ketentuan tata ruang kota Bandung. Hasil penelitian menyatakan lahan layak untuk dibangun hotel bintang 3 dengan memenuhi kriteria pada dimensi analisis kelayakan tapak.
Relationship between Age and Pregnancy Distance with the Incidence of Miscarriage at the Sabang City Regional General Hospital Susanti, Ita; Vatica, Jeny Riska; Maharani, Maharani
Asian Journal of Health Research Vol. 2 No. 3 (2023): Volume 2 No 3 (December) 2023
Publisher : Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55561/ajhr.v2i3.131

Abstract

Introduction: Pregnant women who experience miscarriage may experience health complications that lead to maternal morbidity or death. The incidence of miscarriage rose by 26% in women over 40 years old and by 12% in women under the age of 20. Due to their immature uteri, pregnant women under the age of twenty are particularly vulnerable to complications during pregnancy and childbirth, including miscarriage. In addition, women over 35 may be more susceptible to issues with their aging uterine organs, which raises the possibility of chromosomal abnormalities and pregnancy. Material and Methods: This type of research is an analytic survey with a cross-sectional approach. This research was conducted in the Sabang City Regional General Hospital in May 2022. The population in this study was 320 people, while the sampling technique was total sampling. Results: Test analysis of research results using the chi-square test. Based on the results of the study show a relationship between age and the incidence of miscarriage with a value of p = 0.000 < 0.05, and there is a relationship between pregnancy distance and the incidence of miscarriage with a value of p = 0.000 < 0.05. Conclusion: There is a relationship between age and pregnancy distance to the incidence of miscarriage.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI KEBIDANAN Susanti, Ita; Yarah, Saufa
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v6i2.2914

Abstract

hasil analisis hipotesis yang menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna hasil belajar asuhan kebidanan kehamilan mahasiswa program studi kebidanan yang menerapkan model pembelajaran  Problem Based Learning (PBL) dibandingkan model pembelajaran konvensional.
PENINGKATAN KEMAMPUAN NUMERASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN THE CARDINAL TREE SISWA KELAS II SD N SUKOSARI 01 KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN Susanti, Ita; Purwandari; Yuni Astutik; Febriana Puspitasari; Atik Sulistiani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.18134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatkan kemampuan numerasi dengan menggunakan media The Cardinal Tree kelas II SD N Sukosari 01. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas II. Objek penelitian adalah kemampuan numerasi dalam menentukan nilai tempat bilangan. Metode analisis adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil tes essay pada tahap awal, ada beberapa permasalahan antara lain beberapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami nilai tempat bilangan dan mereka suka media pembelajaran pada saat proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan media The Cardinal Tree dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas II. Hasil ketuntasan klasikal dan rata-rata kemampuan numerasi pada pre test terdapat 2 siswa dengan kriteria sangat baik sebesar 25%, 4 siswa dengan kriteria baik sebesar 50%, dan 2 siswa dengan kriteria cukup baik sebesar 25%. Sedangakan pada rata-rata kemampuan numerasi sebesar 71,25. Pada siklus I, ketuntasan klasikal terdapat 5 siswa dengan kriteria sangat baik sebesar 62,5%, 2 siswa dengan kriteria baik sebesar 25%, dan 1 siswa dengan kriteria cukup baik sebesar 12,5%. Sedangakan pada rata-rata kemampuan numerasinya sebesar 79,39. Hasil rata-rata kemampuan numerasi dari tahap pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 8,13. Pada siklus II, ketuntasan klasikal terdapat 8 siswa dengan kriteria sangat baik sebesar 100% dan skor rata-rata kemampuan numerasi sebesar 88,75. Hasil rata-rata kemampuan numerasi dari siklus I ke siklus II sebesar 9,37.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Campak Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Drien Jalo Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Susanti, Ita; Idawati, Idawati; Yuliana, Yuliana; Nasution, Nurromsyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9401

Abstract

Kasus campak yang ditemukan pada daerah resiko tinggi akan berpotensi menyebar dan menjadi kejadian luar biasa (KLB) campak. Campak dapat menyerang siapa saja, namun paling sering terjadi pada anak-anak. Campak menginfeksi saluran pernapasan dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Indonesia memiliki cakupan vaksinasi campak sebesar 84% dalam kategori cakupan vaksinasi campak sedang dibandingkan dengan 11 negara lainnya di asia tenggara atau (SEARO). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo Kecamatam Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo Kecamatam Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 44 responden, mayoritas pengetahuan responden berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 26 orang (59,1%), untuk dukungan keluarga mayoritas tidak mendukung yaitu sebanyak 27 orang (61,4%), sedangkan peran tenaga kesehatan mayoritas kurang berperan yaitu sebanyak 24 orang (54,5%). Hasil analisis uji chi square diperoleh ada hubungan pengetahuan dengan pemberian imunisasi campak, dengan P Value 0,004, ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi campak dengan P Value 0,000, ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan P Value 0,000. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo, agar dapat meningkatkan perannya menjadi lebih baik dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk membawa anaknya diimunisasi campak
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Di Wilayah Kerja Puskesmas Panteraja Mufida, Nurlela; Ismuntania, Ismuntania; Mu'alim, Azhar; Idawati, Idawati; Susanti, Ita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9458

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab utama kedua keganasan di kalangan wanita di Indonesia. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara deteksi dini untuk menentukan adanya massa di payudara. Sebagian besar responden pernah mengalami pruritus vulvae  karena tidak mengganti pembalut setiap 6 jam atau saat darah haid penuh dan tidak mengetahui tentang gangguan yang terjadi saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang deteksi dini kanker Payudara. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik. Desain yang digunakan ialah cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Panteraja. Sampel pada penelitian ini adalah WUS dengan jumlah sebanyak 91 responden.  Instrumen  yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menggunakan Uji statistic terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan p- 0,003,( 0,005) dengan sikap P-0,002,(0,005  ). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang deteksi dini kanker payudara. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan bagi  wanita  usia  subur  agar  dapat  meningkatkan  kesadaran  akan pentingnya deteksi dini kanker payudara  sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Campak Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Drien Jalo Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Susanti, Ita; Idawati, Idawati; Yuliana, Yuliana; Nasution, Nurromsyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9401

Abstract

Kasus campak yang ditemukan pada daerah resiko tinggi akan berpotensi menyebar dan menjadi kejadian luar biasa (KLB) campak. Campak dapat menyerang siapa saja, namun paling sering terjadi pada anak-anak. Campak menginfeksi saluran pernapasan dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Indonesia memiliki cakupan vaksinasi campak sebesar 84% dalam kategori cakupan vaksinasi campak sedang dibandingkan dengan 11 negara lainnya di asia tenggara atau (SEARO). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo Kecamatam Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo Kecamatam Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 44 responden, mayoritas pengetahuan responden berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 26 orang (59,1%), untuk dukungan keluarga mayoritas tidak mendukung yaitu sebanyak 27 orang (61,4%), sedangkan peran tenaga kesehatan mayoritas kurang berperan yaitu sebanyak 24 orang (54,5%). Hasil analisis uji chi square diperoleh ada hubungan pengetahuan dengan pemberian imunisasi campak, dengan P Value 0,004, ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi campak dengan P Value 0,000, ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan P Value 0,000. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo, agar dapat meningkatkan perannya menjadi lebih baik dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk membawa anaknya diimunisasi campak
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Di Wilayah Kerja Puskesmas Panteraja Mufida, Nurlela; Ismuntania, Ismuntania; Mu'alim, Azhar; Idawati, Idawati; Susanti, Ita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9458

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab utama kedua keganasan di kalangan wanita di Indonesia. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara deteksi dini untuk menentukan adanya massa di payudara. Sebagian besar responden pernah mengalami pruritus vulvae  karena tidak mengganti pembalut setiap 6 jam atau saat darah haid penuh dan tidak mengetahui tentang gangguan yang terjadi saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang deteksi dini kanker Payudara. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik. Desain yang digunakan ialah cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Panteraja. Sampel pada penelitian ini adalah WUS dengan jumlah sebanyak 91 responden.  Instrumen  yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menggunakan Uji statistic terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan p- 0,003,( 0,005) dengan sikap P-0,002,(0,005  ). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang deteksi dini kanker payudara. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan bagi  wanita  usia  subur  agar  dapat  meningkatkan  kesadaran  akan pentingnya deteksi dini kanker payudara  sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan
Relationship Between Mother's Knowledge and Husband's Support with the use of Intrauterine Device Contraception Susanti, Ita; Vatica, Jeny Riska
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 1 (2025): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i1.5896

Abstract

The government is compelled to promote family planning programs as a means of spacing pregnancies in Indonesia due to the high maternal and neonatal mortality rates. The family planning program is one approach to facilitate the acceleration of the decline in the Maternal Mortality Rate by regulating the quantity, distance, and timing of pregnancies. The selection of the Intra Uterine Device contraceptive method is the selection of the safest and most effective type of long-term contraception used by fertile couples as a family planning program. At the Teunom Health Center in Aceh Jaya, this study set out to quantify the correlation between husband support and maternal awareness regarding intrauterine device (IUD) use. This study used a cross-sectional design for its analysis. One hundred and twenty-eight women who regularly use birth control at the Teunom Aceh Jaya Health Center were the subjects of this research. A total of 52 people were included in the sample, which was selected using an incidental sampling technique. According to the study's findings, most responders lacked information (27 out of 52 participants) and most husbands lacked support (40 out of 77 participants). Knowledge is associated with 0.032 percent likelihood of using an intrauterine device for birth control, while husband support is associated with 0.005 percent likelihood of using the same method. It is expected that this study can increase husband's knowledge and support about Intra Uterine Device contraception, so that the coverage of Intra Uterine Device contraception users can increase.